" Tidak hanya berlumpur, jalan Semerantau - Kalis itu juga tergenang air jika musim hujan," kata Asmadi, di hubungi Antara, dari Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Disampaikan Asmadi, perjalanan yang cukup menantang itu berjarak sekitar kurang lebih 12 kilometer dari pusat kecamatan menuju SDN 06 Semerantau.
Menurut dia, saat melintasi jalan tersebut beberapa kali dirinya terjatuh dan berlumpur, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat nya unjuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang guru.
" Saya rasa ini memang sudah memang ini perjuangan, apa pun terjadi saya harus melaksanakan kewajiban," kata Asmadi.
Asmadi mengatakan sejak tahun 2007 dirinya hanya sebagai guru honor biasa, namun pada tahun 2017 lalu ia pun lulus seleksi sebagai guru honor daerah.
" Mudah - mudahan bisa lulus jadi CPNS guru pak," kata Asmadi.
Selain itu, Dirinya juga berharap ada perhatian khusus dari pemerintah terkait perbaikan infrastruktur jalan tersebut khususnya ruas jalan Desa Semenartau - Kalis.
" Saya bekerja dengan ikhlas pak melintasi jalan seperti itu, karena memang tanggungjawab saya sebagai seorang guru untuk mendidik anak - anak di Desa Semenartau, saya sempat juga memposting apa yang saya alami itu di Facebook, tidak ada maksud lain hanya sebagai keluh kesah saya sebagai guru yang mengabdi dengan status honor daerah," ucap Asmadi.
