Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya Mohtar mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus mendata jumlah rumah yang rusak akibat angin kencang di Desa Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, sebagai data untuk pemberian bantuan kepada para korban.

"Kemarin sekitar jam 4 sore setelah mendapatkan perintah dari Bupati Kubu Raya, kami langsung melihat kondisi di sini, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ini kan merupakan musibah, jadi kita tidak bisa membendungnya karena ini merupakan kekuasaan dari Allah SWT," kata Mohtar di Sungai Ambawang, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya telah memetakan daerah yang sering mengalami terjangan angin puting beliung, diantaranya di Kecamatan Sungai Kakap, Sungai Raya, Sungai Ambawang dan Kecamatan Kuala Mandor B.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya berikan bantuan stimulan untuk korban bencana angin kencang

Mohtar menuturkan, pihaknya akan terus mencari data jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat puting beliung ini, namun berdasarkan data sementara sampai saat ini, terdapat sebanyak 60 rumah warga, 11 ruko, 1 SMP Negeri 3 dan SMA Negeri 1 Sungai Ambawang, Kantor Desa Ampera Raya, Mushallah dan Posyandu.

Namun, terkait kondisi rusak berat atau ringan, dikatakannya,  pihaknya belum bisa menyampaikan karena masih terus dilakukan pendataan.

"Jumlah kerusakan rumah warga ini belum termasuk kerusakan rumah di Komplek Arafah Residence, karena kalau kita memang di Komplek tersebut terdapat 40 rumah warga dan 10 ruko yang mengalami kerusakan, namun semuanya belum dihuni sehingga ini masih menjadi tanggung jawab dari pihak pengembang Perumahan. Karena kita hanya fokuskan mendata rumah warga yang memang sudah lama di tinggal," tuturnya.

Dia mengimbau kepada warga jika dari kejauhan sudah tampak pusaran angin puting beliung, warga diminta jangan keluar rumah namun tetap berdiam diri di dalam rumah, karena kejadian seperti ini tidak pernah seng atap rumah langsung ambruk ke bawah, tapi dia akan terbang ke atas.

Baca juga: BPBD Kubu Raya mengecek pemukiman warga terkena puting beliung

"Makanya kami larang warga untuk keluar rumah, karena kami khawatir atap rumah ini akan menimpa dan mencederai warga sendiri. Namun tetap saja di rumah, palingan kita hanya basah karena guyuran hujan, karena ini juga merupakan pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya," kata Mohtar.

Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalbar melalui Dinas Sosial Kalbar yang telah memberikan bantuan kepada warga Kubu Raya yang menjadi korban musibah tersebut.

"Hari ini dari Dinas Sosial bersama Tagana Kalbar dan Kubu Raya telah menyalurkan bantuan untuk para korban. Tentunya ini akan sangat membantu warga kita yang terkena musibah," katanya.

Baca juga: Kalbar berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang
Baca juga: Angin puting beliung rusak 71 rumah di Sungai Ambawang
Baca juga: BPBD Kubu Raya mengecek pemukiman warga terkena puting beliung
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019