Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati enggan banyak berkomentar mengenai duduknya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di kursi Komisaris Utama perusahaan BUMN tersebut.

"Yang sesuai dengan tema hari ini saja ya," kata Nicke di Jakarta, Selasa dalam rangkaian acara Pertamina Energy Forum (PEF) 2019.

Dalam acara PEF 2019 itu sendiri Ahok datang ketika acara pembukaan. Ahok hadir sebagai Komisaris Utama PT Pertamina bersama dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif juga turut hadir.

Baca juga: FSPPB: Pertamina harus dipimpin oleh orang yang tepat

Namun, usai acara pembukaan, Ahok tidak banyak berkomentar kepada media dan terkesan menghindar dari beberapa pertanyaan awak media.

Sehari sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memohon dukungan doa dan informasi dari masyarakat mengingat tugas pengawasan yang dijalaninya sebagai Komisaris Utama Pertamina.

"Saya harap tentu dukungan doa dari masyarakat, terus juga dukungan informasi dari masyarakat," kata Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin (25/11).

Baca juga: Pengamat Energi: Beri peluang juga kader Pertamina jabat dirut

Ahok mengatakan bahwa posisi yang diembannya sebagai komisaris utama untuk menjalankan fungsi pengawasan di Pertamina.

"Karena fungsinya (komisaris utama) melakukan pengawasan, semakin banyak yang dilaporkan, semakin ada banyak nomor pengaduan, semakin banyak masyarakat yang melapor itu akan menolong kami untuk melakukan pengawasan lebih baik," katanya.

Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan bahwa tidak mungkin dirinya dan dewan komisaris lainnya bisa melakukan pengawasan, tanpa adanya informasi.
 
Baca juga: Puskepi: Kios BBM Eceran Harus Perhatikan Kualitas
Baca juga: IRESS Berharap Dirut Pertamina Bebas Oligarki
Baca juga: Puskepi: Penempatan Dirut Pertamina Tidak Boleh Coba-coba
 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019