Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang, Kalimantan Barat menggelar pelatihan bagi Imam dan Khatib yang ada di wilayah itu guna memberikan pemahaman terkait syariat Islam dalam meningkatkan peran imam dan khatib bagi masyarakat.
"Pelatihan ini sangat penting guna memberikan pemahaman tentang pelaksanaan syariat Islam dan meningkatkan peran imam dan khatib dalam pembinaan agama di kalangan masyarakat," kata Kepala Kemenag Kota Singkawang, Nahruji, Senin.
Menurutnya, pelatihan bagi imam dan khatib ini tentu sangat bermanfaat. Mengingat peran dan kedudukan kedua pemuka agama selalu berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan-kegiatannya.
Baca juga: ASN Kemenag Kalbar diminta memasyarakatkan pesan agama
"Kegiatan ini juga untuk menyamakan visi dan misi imam dan khatib. Serta tak ketinggalan untuk menciptakan regenerasi imam dan khatib, sehingga mereka mengetahui seperti apa syarat menjadi seorang imam dan khatib," ujarnya.
Selain itu, para imam dan khatib dapat menangani berbagai isu dengan baik. Serta bisa menjadi saluran informasi bagi masyarakat tentang berbagai kebijakan dan program-program pemerintah.
"Acara ini juga mendapatkan support dari Pemkot Singkawang. Perlu kita ketahui bahwa pembinaan umat melalui khutbah dan ceramah adalah salah satu aksi penting untuk meningkatkan keislaman bagi masyarakat," tuturnya.
Terkait hal tersebut, Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan mengajak seluruh peserta untuk bersyukur karena terpilih untuk mengikuti pelatihan sebagai imam dan khatib.
Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang hibahkan tiga bidang tanah kepada Kemenag
"Kita harus bersyukur, karena bapak-bapak disini diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan imam dan khatib," katanya.
Dia mengungkapkan, kiat menjadi seorang khatib harus menguasai materi. Selain itu juga menjadi khatib harus dengan ketulusan dan keikhlasan.
"Ingat, jangan sampai dikaitkan dengan materi. Ini menjadi amal jariyah. Jangan sampai ada penetapan tarif," katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kantor Kemenag Singkawang dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Singkawang yang selama ini aktif membina dan melakukan koordinasi kepada pengurus masjid di Kota Singkawang.
Baca juga: Menag keluarkan rekomendasi untuk FPI
Baca juga: Imam Al-Aqsha Palestina Jadi Imam dan Khatib di Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pelatihan ini sangat penting guna memberikan pemahaman tentang pelaksanaan syariat Islam dan meningkatkan peran imam dan khatib dalam pembinaan agama di kalangan masyarakat," kata Kepala Kemenag Kota Singkawang, Nahruji, Senin.
Menurutnya, pelatihan bagi imam dan khatib ini tentu sangat bermanfaat. Mengingat peran dan kedudukan kedua pemuka agama selalu berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan-kegiatannya.
Baca juga: ASN Kemenag Kalbar diminta memasyarakatkan pesan agama
"Kegiatan ini juga untuk menyamakan visi dan misi imam dan khatib. Serta tak ketinggalan untuk menciptakan regenerasi imam dan khatib, sehingga mereka mengetahui seperti apa syarat menjadi seorang imam dan khatib," ujarnya.
Selain itu, para imam dan khatib dapat menangani berbagai isu dengan baik. Serta bisa menjadi saluran informasi bagi masyarakat tentang berbagai kebijakan dan program-program pemerintah.
"Acara ini juga mendapatkan support dari Pemkot Singkawang. Perlu kita ketahui bahwa pembinaan umat melalui khutbah dan ceramah adalah salah satu aksi penting untuk meningkatkan keislaman bagi masyarakat," tuturnya.
Terkait hal tersebut, Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan mengajak seluruh peserta untuk bersyukur karena terpilih untuk mengikuti pelatihan sebagai imam dan khatib.
Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang hibahkan tiga bidang tanah kepada Kemenag
"Kita harus bersyukur, karena bapak-bapak disini diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan imam dan khatib," katanya.
Dia mengungkapkan, kiat menjadi seorang khatib harus menguasai materi. Selain itu juga menjadi khatib harus dengan ketulusan dan keikhlasan.
"Ingat, jangan sampai dikaitkan dengan materi. Ini menjadi amal jariyah. Jangan sampai ada penetapan tarif," katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kantor Kemenag Singkawang dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Singkawang yang selama ini aktif membina dan melakukan koordinasi kepada pengurus masjid di Kota Singkawang.
Baca juga: Menag keluarkan rekomendasi untuk FPI
Baca juga: Imam Al-Aqsha Palestina Jadi Imam dan Khatib di Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020