Pembangunan Rumah Betang Kabupaten Sintang dipastikan akan selesai tahun ini.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Zulkarnain mengatakan, pembangunan tahap akhir Rumah Betang Kabupaten Sintang merupakan salah satu proyek tahun 2019 yang harus diluncurkan di tahun ini.

“Sampai akhir tahun 2019, proses pembangunan Rumah Betang Sintang tahap akhir sudah mencapai 90 persen. Mudah-mudahan dengan perpanjangan waktu yang diberikan selama 50 hari di Januari ini, pembangunannya bisa mencapai 100 persen,” katanya.


Baca juga: Peresmian rumah Betang adat "Patih Angga" di Desa Merimpit

Dikatakan Zulkarnain, sisa 10 persen anggaran pembangunan Rumah Betang akan dibayarkan dengan dana ABT.

“Sekarang, sedang proses pengerjaan ornament- ornament adat budaya pada tiang-tiang bangunan. Pengerjaan ini memakan waktu yang lama,” kata dia.

Masih kata Zulkarnain, pembangunan Rumah Betang dari tahap 1 sampai tahap 4 menelan dana sebesar Rp11.530.000.000. 

Selain Rumah Betang, sejumlah proyek di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang tahun 2019 harus diluncurkan tahun 2020.

“Proyek tahun 2019 yang mampu diselesaikan hanya 86 persen. Ada beberapa proyek yang tidak bisa dilaksanakan karena waktunya terbatas, sehingga tidak kita lelang,” kata Zulkarnain.

Baca juga: Sintang Bangun Rumah Betang Desa Binjai

Masih kata Zulkarnain, ada beberapa pembangunan gedung yang juga tidak mampu diselesaikan sampai akhir tahun 2019.

Tapi kemudian dilakukan penambahan waktu. Sisa anggarannya baru bisa terbayar di ABT.

“Gedung yang pembangunannya belum selesai di 2019, diantaranya pembangunan Kantor Camat Kayan Hilir baru 90 persen dan pembangunan Kantor Camat Kayan Hulu baru 70 persen. Semuanya kita berikan tambahan waktu. Sisa anggaran akan diluncurkan tahun 2020 ini,” katanya.

Baca juga: Kalbar Canangkan Sadar Wisata di Rumah Betang
Baca juga: Rumah Panyai Desa Sungai Antu Selesai Direnovasi

Rumah Betang, Rumah Adat Terpanjang

 

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020