Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya Mokhtar mengatakan pihaknya mulai menggencarkan patroli terpadu bersama TNI/Polri sambil melakukan sosialisasi kepada masyarakat, guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten itu.
"Patroli terpadu juga terus kami lakukan bersama pihak TNI/Polri dan Manggala Agni di setiap titik yang diperkirakan sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Ini sudah kita lakukan sejak dini, untuk mencegah karhutla pada tahun ini," kata Mokhtar di Sungai Raya, Selasa.
Dirinya mengakui, dari kasus karhutla yang terjadi pada beberapa tahun terakhir, terdapat sejumlah desa di Kubu Raya yang dinilai rentan .
"Belajar dari pengalaman beberapa tahun terakhir, di Kubu Raya ini memang ada lebih dari 15 desa yang kami nilai rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya," tuturnya.
Sejumlah desa yang dinilai rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan tersebut seperti Desa Limbung, Arang Limbung, Sungai Asam, Mekar Sari, Sungai Bulan, Punggur Kecil, Teluk Bakung, Panca Roba, Sungai Malaya, Kubu Padi, Retok, Sungai Enau, Rasau Jaya I, Rasau Jaya II, Rasau Jaya III, Rasau Jaya Umum.
Selain sosialisasi ke masyarakat, bersama sejumlah pihak terkait pihaknya juga melakukan penyuluhan terpadu beberapa titik yang dinilai rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti di Kecamatan Sungai Kakap dan Rasau Jaya.
Mokhtar menambahkan, pada 24-25 November tahun 2019 lalu, pihaknya bersama BPBD provinsi juga membentuk desa tangguh bencana di Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang.
Melalui program desa tanggung bencana kata dia, masyarakat setempat tidak hanya dilatih untuk bisa mencegah dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Namun juga meningkatkan kapasitas agar masyarakat desa setempat dapat mengantisipasi dan turut menanggulangi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam lainnya seperti banjir, puting beliung dan tanah longsor.
Baca juga: Kapolda Kalbar targetkan kasus karhutla korporasi tuntas pertengahan 2020
Baca juga: Kodim 1207/BS Pontianak tempelkan pamflet berisi imbauan tidak bakar lahan
Baca juga: Kodim Pontianak siapkan 227 relawan karhutla lintas sektor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Patroli terpadu juga terus kami lakukan bersama pihak TNI/Polri dan Manggala Agni di setiap titik yang diperkirakan sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Ini sudah kita lakukan sejak dini, untuk mencegah karhutla pada tahun ini," kata Mokhtar di Sungai Raya, Selasa.
Dirinya mengakui, dari kasus karhutla yang terjadi pada beberapa tahun terakhir, terdapat sejumlah desa di Kubu Raya yang dinilai rentan .
"Belajar dari pengalaman beberapa tahun terakhir, di Kubu Raya ini memang ada lebih dari 15 desa yang kami nilai rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya," tuturnya.
Sejumlah desa yang dinilai rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan tersebut seperti Desa Limbung, Arang Limbung, Sungai Asam, Mekar Sari, Sungai Bulan, Punggur Kecil, Teluk Bakung, Panca Roba, Sungai Malaya, Kubu Padi, Retok, Sungai Enau, Rasau Jaya I, Rasau Jaya II, Rasau Jaya III, Rasau Jaya Umum.
Selain sosialisasi ke masyarakat, bersama sejumlah pihak terkait pihaknya juga melakukan penyuluhan terpadu beberapa titik yang dinilai rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti di Kecamatan Sungai Kakap dan Rasau Jaya.
Mokhtar menambahkan, pada 24-25 November tahun 2019 lalu, pihaknya bersama BPBD provinsi juga membentuk desa tangguh bencana di Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang.
Melalui program desa tanggung bencana kata dia, masyarakat setempat tidak hanya dilatih untuk bisa mencegah dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Namun juga meningkatkan kapasitas agar masyarakat desa setempat dapat mengantisipasi dan turut menanggulangi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam lainnya seperti banjir, puting beliung dan tanah longsor.
Baca juga: Kapolda Kalbar targetkan kasus karhutla korporasi tuntas pertengahan 2020
Baca juga: Kodim 1207/BS Pontianak tempelkan pamflet berisi imbauan tidak bakar lahan
Baca juga: Kodim Pontianak siapkan 227 relawan karhutla lintas sektor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020