Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan pertemuan bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pontianak guna membahas berbagai program Bawaslu ke depannya, salah satunya tentang data pemilih di kota itu.
"Bawaslu hari ini berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam rangka silaturahmi dan juga membahas bagaimana program kami ke depannya," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan, audiensi tersebut tentang bagaimana struktur organisasi kepegawaian, update data kependudukan dan masalah Kantor Bawaslu juga disampaikan dan dibahas saat pertemuan.
Baca juga: KPU Bengkayang muktahirkan data pemilih Pilkada 2020
"Yang disampaikan tadi terkait masalah kantor, yang akan kita lihat nanti di lapangan, juga terkait update data kependudukan, dan hal-hal yang lain terkait struktur organisasi kepegawaian di lingkungan Bawaslu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Pontianak, Budahri mengatakan, dalam pertemuan dengan Wali Kota Pontianak, telah menyampaikan berbagai program Bawaslu ke depannya.
"Berbagai program kerja kami ke depan, seperti sosialisasi ke sekolah-sekolah ataupun lembaga-lembaga terkait tentang Pemilu, kemudian pemutakhiran data pemilih dan pengawasan pemutakhiran data pemilih," ungkapnya.
Baca juga: Data perekaman e-KTP dan pemilih harus cocok
Adapun terkait program sosialisasi ke sekolah, Bawaslu Kota Pontianak untuk tahun ini fokus ke Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang ada di Pontianak.
"Mudah-mudahan sosialisasi ke SMA sederajat itu, bisa kami selesaikan dalam setahun dan selanjutnya baru ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Pontianak," katanya.
Baca juga: DPTHP-2 Kota Singkawang berjumlah 162.537 pemilih
Baca juga: Sempurnakan data pemilih, KPU Singkawang libatkan Lapas
Baca juga: Deklarasi pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Bawaslu hari ini berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam rangka silaturahmi dan juga membahas bagaimana program kami ke depannya," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan, audiensi tersebut tentang bagaimana struktur organisasi kepegawaian, update data kependudukan dan masalah Kantor Bawaslu juga disampaikan dan dibahas saat pertemuan.
Baca juga: KPU Bengkayang muktahirkan data pemilih Pilkada 2020
"Yang disampaikan tadi terkait masalah kantor, yang akan kita lihat nanti di lapangan, juga terkait update data kependudukan, dan hal-hal yang lain terkait struktur organisasi kepegawaian di lingkungan Bawaslu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Pontianak, Budahri mengatakan, dalam pertemuan dengan Wali Kota Pontianak, telah menyampaikan berbagai program Bawaslu ke depannya.
"Berbagai program kerja kami ke depan, seperti sosialisasi ke sekolah-sekolah ataupun lembaga-lembaga terkait tentang Pemilu, kemudian pemutakhiran data pemilih dan pengawasan pemutakhiran data pemilih," ungkapnya.
Baca juga: Data perekaman e-KTP dan pemilih harus cocok
Adapun terkait program sosialisasi ke sekolah, Bawaslu Kota Pontianak untuk tahun ini fokus ke Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang ada di Pontianak.
"Mudah-mudahan sosialisasi ke SMA sederajat itu, bisa kami selesaikan dalam setahun dan selanjutnya baru ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Pontianak," katanya.
Baca juga: DPTHP-2 Kota Singkawang berjumlah 162.537 pemilih
Baca juga: Sempurnakan data pemilih, KPU Singkawang libatkan Lapas
Baca juga: Deklarasi pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020