Seorang gadis berinisial CL (21) menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria di Pasar Wisata Badau, di sekitar komplek Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Kamis (28/5) sekitar pukul 06. 30 pagi tadi.
Akibatnya, gadis tersebut mengalami luka serius di tubuh dan kepala. Korban kini sedang menjalani perawatan tim medis, sementara pelaku melarikan diri.
"Kami kerahkan personil semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian dan mengejar keberadaan pelaku," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis malam.
Atas peristiwa tersebut, Wedy mengimbau agar semua pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban atau kamtibmas, baik unsur tokoh mau pun masyarakat Badau pada umumnya.
Ia mengatakan pihaknya (kepolisian) dikerahkan semaksimal mungkin untuk mengungkap dan menangkap pelaku. " Bantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi akurat guna menangkap pelaku dengan tetap menjaga dan menahan diri untuk tidak main hakim sendiri," kata Wedy.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (28/05), sekitar pukul 06.30 WIB, ketika CL (korban) hendak memarkirkan sepeda motornya di belakang Pasar Wisata Badau.
Tiba - tiba datang seorang pria langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sebilah parang) berkali - kali ke tubuh korban.
Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Kuching Sarawak - Malaysia untuk mendapatkan penangan medis lebih lanjut.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Akibatnya, gadis tersebut mengalami luka serius di tubuh dan kepala. Korban kini sedang menjalani perawatan tim medis, sementara pelaku melarikan diri.
"Kami kerahkan personil semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian dan mengejar keberadaan pelaku," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis malam.
Atas peristiwa tersebut, Wedy mengimbau agar semua pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban atau kamtibmas, baik unsur tokoh mau pun masyarakat Badau pada umumnya.
Ia mengatakan pihaknya (kepolisian) dikerahkan semaksimal mungkin untuk mengungkap dan menangkap pelaku. " Bantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi akurat guna menangkap pelaku dengan tetap menjaga dan menahan diri untuk tidak main hakim sendiri," kata Wedy.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (28/05), sekitar pukul 06.30 WIB, ketika CL (korban) hendak memarkirkan sepeda motornya di belakang Pasar Wisata Badau.
Tiba - tiba datang seorang pria langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sebilah parang) berkali - kali ke tubuh korban.
Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Kuching Sarawak - Malaysia untuk mendapatkan penangan medis lebih lanjut.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020