Prajurit Satgas Pamtas Yonif 133/YS, Letda Ckm dr Wahyuddin Tarman memberikan les bimbingan belajar (Bimbel) bahasa Inggris untuk pelajar di perbatasan Indonesia -Malaysia, di Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

" Alhamdulillah anak - anak perbatasan antusias mengikuti les, bahkan hari minggu pun mereka datang, yang harusnya hari libur," kata Letda Ckm dr Wahyuddin Tarman, di Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu.

Disampaikan Tarman, anak - anak perbatasan ingin belajar pembelajaran bahasa Inggris, namun karena tidak ada fasilitas tempat sehingga jumlahnya pun terbatas.

Menurut dia, karena keterbatasan tempat les bahasa Inggris itu dibagi menjadi dua group yaitu group pertama untuk kelas 1 - 4 SD, group ke dua yaitu kelas 5 - 6 SD, SMP dan SMA, total murid sebanyak 32 orang.

" Awalnya mereka tidak tahu, apa itu saya apa itu dia menggunakan bahasa Inggris, namun sekarang mereka juga bisa bahkan percakapan (speaking) juga bisa," kata dia.

Dikatakan Tarman, dalam les tersebut dirinya mengajarkan Grammar, Speaking, Listening, avocab, Writting.

Ia berharap meski pun dirinya nanti sudah kembali ke tempat tugas satuan, karena tugas operasi pamtas hanya sembilan bulan dan saat ini akan purna tugas.

" Saya berharap anak - anak terus belajar jika saya sudah kembali ke tempat tugas satuan, belajarlah mandiri dengan berbagai media yang ada, bisa lewat mendengarkan lagu, buku dan banyak media pembelajaran lainnya, anak - anak harus tetap bersemangat menimba ilmu," pesan Tarman untuk anak perbatasan.

Baca juga: Dansatgas 133/YS sebut ada enam ancaman di perbatasan Indonesia - Malaysia
Baca juga: Sembilan bulan tugas operasi menjaga 29 pos perbatasan
Baca juga: Satgas Pamtas amankan puluhan ribu tablet obat ilegal asal Malaysia di Entikong

Pewarta: Teofilusianto Timotiusius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020