Objek wisata air terjun di Desa Gurung Kecamatan Seberuang, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menelan korban jiwa yang merupakan warga setempat atas nama Fransiskus Aban (43) saat membersihkan kepala paralon di air terjun tersebut.

" Korban jatuh di air terjun (Rabu 23/9) kemarin dan di temukan sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi (Kamis 24/9) dengan kondisi korban meninggal dunia terjepit di paralon," kata Koordinator Pos SAR Sintang, Wisnu, kepada ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Wisnu, kondisi air yang surut sehingga korban terlihat oleh warga dan terjepit di paralon, saat di evakuasi ternyata yang bersangkutan telah meninggal dunia.

Menurut dia, dalam pencarian korban tenggelam itu merupakan tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, BPBD Kapuas Hulu, Tim reaksi cepat pramuka Kapuas Hulu, Tagana dan warga setempat.

Fransiskus Aban (korban) dikabarkan tenggelam pada Rabu (23/9) sekitar pukul 13. 30 WIB di air terjun Desa Gurung Kecamatan Seberuang, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, saat itu korban bersama Andreas Dodi sedang memperbaiki paralon, namun tiba - tiba korban terpeleset dan terjatuh.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020