Perbaikan tiga jembatan dalam kegiatan TMMD Reguler ke-109 Kodim 1015/Spt di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, disambut gembira oleh pelajar di kecamatan yang masih terisolasi jalan darat dari pusat kota tersebut. Dengan senyum riang para pelajar itu melihat langsung jembatan dambaan akan rampung di kerjakan.
Sebab, pelajar termasuk kelompok dalam masyarakat yang merasakan dampak terbatas dan rusaknya infrastruktur di kecamatan itu. Kerusakan jembatan selama ini cukup menghambat mereka saat pergi dan pulang sekolah.
"Kami sudah tidak sabar bisa menggunakan jembatan ini. Saat jembatan masih rusak dulu, kami takut lewat di sini karena takut jatuh. Terima kasih pak TNI yang telah membantu desa kami," kata Lia, salah seorang pelajar di Pulau Hanaut, Rabu.
Rasa bangga para pelajar tersebut juga terlihat dari sikap ramah mereka setiap bertamu prajurit TNI. Mereka juga sering melihat para tentara mengerjakan perbaikan jembatan.
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari bersyukur kehadiran TNI dan TMMD diterima dengan sangat baik oleh masyarakat. Dukungan juga diberikan warga di setiap kegiatan.
"Kami optimistis kegiatan ini berjalan lancar dan rampung sebelum TMMD ditutup. Mudah-mudahan membawa manfaat besar bagi masyarakat," harap Akhmad Safari.
TMMD Reguler ke-109 ini dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober.
Sebanyak 150 personel dilibatkan dalam kegiatan ini, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat. Mereka bekerja bahu-membahu secara gotong-royong untuk menyelesaikan semua target yang telah ditetapkan.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushalla Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.
Baca juga: Komisi I DPRD Kotim apresiasi tinggi untuk TNI
Baca juga: Segelas air kopi penyemangat kerja-kerja Satgas TMMD ke-109
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Satgas TMMD bagikan masker
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Sebab, pelajar termasuk kelompok dalam masyarakat yang merasakan dampak terbatas dan rusaknya infrastruktur di kecamatan itu. Kerusakan jembatan selama ini cukup menghambat mereka saat pergi dan pulang sekolah.
"Kami sudah tidak sabar bisa menggunakan jembatan ini. Saat jembatan masih rusak dulu, kami takut lewat di sini karena takut jatuh. Terima kasih pak TNI yang telah membantu desa kami," kata Lia, salah seorang pelajar di Pulau Hanaut, Rabu.
Rasa bangga para pelajar tersebut juga terlihat dari sikap ramah mereka setiap bertamu prajurit TNI. Mereka juga sering melihat para tentara mengerjakan perbaikan jembatan.
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari bersyukur kehadiran TNI dan TMMD diterima dengan sangat baik oleh masyarakat. Dukungan juga diberikan warga di setiap kegiatan.
"Kami optimistis kegiatan ini berjalan lancar dan rampung sebelum TMMD ditutup. Mudah-mudahan membawa manfaat besar bagi masyarakat," harap Akhmad Safari.
TMMD Reguler ke-109 ini dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober.
Sebanyak 150 personel dilibatkan dalam kegiatan ini, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat. Mereka bekerja bahu-membahu secara gotong-royong untuk menyelesaikan semua target yang telah ditetapkan.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushalla Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.
Baca juga: Komisi I DPRD Kotim apresiasi tinggi untuk TNI
Baca juga: Segelas air kopi penyemangat kerja-kerja Satgas TMMD ke-109
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Satgas TMMD bagikan masker
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020