Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, yakni Satono - Fahrur Rofi saat debat publik Bupati dan Wakil Bupati Sambas dalam Pilkada 2020, Sabtu (21/11) berjanji menghadirkan BNN Sambas untuk bisa menekan kasus tindak pidana narkotika yang dalam empat tahun terakhir terus meningkat.
“Saat ini di lapangan kasus tindak pidana memang meningkat. Hal itu bagaimana mungkin menekannya dengan baik apabila hingga saat ini BNN Sambas tidak ada. Untuk itulah kita akan hadirkan ketika terpilih nanti,” ujar Calon Bupati Sambas, Satono.
Baca juga: KPU Sambas siap gelar debat publik Pilkada dengan ketat terapkan prokes
Selain menekan kasus narkotika juga pihaknya menyoroti soal kasus sosial berupa kenakalan remaja dan tindakan asusila serta lainnya yang meningkat. Untuk itu dalam mengatasinya dengan melibatkan para pihak.
“Kita juga akan melibatkan lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, amil, pengurus masjid dan lainnya. Sehingga kasus sosial yang meningkat ini bisa diturunkan,” katanya.
Baca juga: Debat Pilkada Kapuas Hulu, Baiduri-Rufina siap cegah KKN dengan akhlak spiritual
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menambahkan untuk pencegahan narkotika, kasus asusila dan lainnya program konkret yang akan dihadirkan yakni menciptakan 1.000 da’i, pemberdayaan amil, gerakan infak Rp1.000 rupiah dan lainnya.
“Dengan program pembentukan insani kita tersebut untuk menekan dan mencegah kasus sosial sehingga Sambas bisa maju,” kata dia
Dalam debat, persoalan air juga menjadi perhatian Paslon nomor 2. Hal itu karena saat ini kebutuhan air bersih dan minim masih belum menyasar secara luas hingga ke kecamatan – kecamatan atau desa.
Baca juga: Darwis - Rizal targetkan Kabupaten Bengkayang jadi kabupaten paling toleransi
Dalam Pilkada 2020 ini terdapat empat Paslon. Paslon yang berlaga tersebut semua dari unsur partai atau tidak ada calon independen.
Paslon nomor urut 1 yakni Heroaldi Djuhardi Alwi - Rubaeti Erlita yang didukung dua partai, yakni PKB dan Golkar.
Pasangan nomor urut 2 yakni Satono - Fahrur Rofi yang didukung oleh dua partai yakni Gerindra dan PAN.
Pasangan nomor urut 3 Helman Fachri - Darso yang didukung tiga partai, Partai NasDem, PDIP dan PPI.
Pasangan nomor urut 4 yakni Atbah Romin Suhaili - Hairiah yang didukung oleh empat partai yakni PKS, Hanura, PPP dan Demokrat.
Baca juga: KPU Bengkayang : Debat publik momen masyarakat mengetahui visi misi paslon
Baca juga: Hamdi Jafar-John Itang menolak debat publik Pilkada Kapuas Hulu di Jakarta
Baca juga: Polres Kapuas Hulu siap amankan debat publik Paslon di Jakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
“Saat ini di lapangan kasus tindak pidana memang meningkat. Hal itu bagaimana mungkin menekannya dengan baik apabila hingga saat ini BNN Sambas tidak ada. Untuk itulah kita akan hadirkan ketika terpilih nanti,” ujar Calon Bupati Sambas, Satono.
Baca juga: KPU Sambas siap gelar debat publik Pilkada dengan ketat terapkan prokes
Selain menekan kasus narkotika juga pihaknya menyoroti soal kasus sosial berupa kenakalan remaja dan tindakan asusila serta lainnya yang meningkat. Untuk itu dalam mengatasinya dengan melibatkan para pihak.
“Kita juga akan melibatkan lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, amil, pengurus masjid dan lainnya. Sehingga kasus sosial yang meningkat ini bisa diturunkan,” katanya.
Baca juga: Debat Pilkada Kapuas Hulu, Baiduri-Rufina siap cegah KKN dengan akhlak spiritual
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menambahkan untuk pencegahan narkotika, kasus asusila dan lainnya program konkret yang akan dihadirkan yakni menciptakan 1.000 da’i, pemberdayaan amil, gerakan infak Rp1.000 rupiah dan lainnya.
“Dengan program pembentukan insani kita tersebut untuk menekan dan mencegah kasus sosial sehingga Sambas bisa maju,” kata dia
Dalam debat, persoalan air juga menjadi perhatian Paslon nomor 2. Hal itu karena saat ini kebutuhan air bersih dan minim masih belum menyasar secara luas hingga ke kecamatan – kecamatan atau desa.
Baca juga: Darwis - Rizal targetkan Kabupaten Bengkayang jadi kabupaten paling toleransi
Dalam Pilkada 2020 ini terdapat empat Paslon. Paslon yang berlaga tersebut semua dari unsur partai atau tidak ada calon independen.
Paslon nomor urut 1 yakni Heroaldi Djuhardi Alwi - Rubaeti Erlita yang didukung dua partai, yakni PKB dan Golkar.
Pasangan nomor urut 2 yakni Satono - Fahrur Rofi yang didukung oleh dua partai yakni Gerindra dan PAN.
Pasangan nomor urut 3 Helman Fachri - Darso yang didukung tiga partai, Partai NasDem, PDIP dan PPI.
Pasangan nomor urut 4 yakni Atbah Romin Suhaili - Hairiah yang didukung oleh empat partai yakni PKS, Hanura, PPP dan Demokrat.
Baca juga: KPU Bengkayang : Debat publik momen masyarakat mengetahui visi misi paslon
Baca juga: Hamdi Jafar-John Itang menolak debat publik Pilkada Kapuas Hulu di Jakarta
Baca juga: Polres Kapuas Hulu siap amankan debat publik Paslon di Jakarta
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020