Kabupaten Landak meraih penghargaan Forum Anak Kabupaten Terbaik dalam sosialisasi 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) yang digelar secara nasional oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan mengingat beberapa bulan lalu terjadi peningkatan jumlah pasien terpapar COVID-19 yang didominasi oleh klaster keluarga," kata Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa di Ngabang, Jumat.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu imbau masyarakat terapkan 3M

Ia mengatakan upaya menekan tingginya penyebaran COVID-19 di berbagai wilayah, menjadi keharusan untuk melibatkan semua pihak, tanpa terkecuali anak-anak.

"Virus corona ini merupakan pandemi, oleh sebab itu untuk menekan lajunya peningkatan penyebaran maka diperlukan langkah-langkah serius dan harus melibatkan semua sektor," tuturnya.

Karolin juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melalui Forum Anak Nasional (FAN) yang telah memilih Kabupaten Landak sebagai pemenang lomba Iimbauan 3M.

Baca juga: Wagub minta resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab patuhi 3M

"Tentunya kita mengucapkan terima kasih kepada pihak kementerian yang sudah memilih Forum Anak Kabupaten Landak sebagai pemenang lomba ini. Saya berharap Forum Anak Kabupaten Landak memiliki dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakat kita di Kabupaten Landak serta secara umum bagi Indonesia yang kita cintai ini terutama dalam menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan mengampanyekan 3M di masyarakat," tuturnya.

Dilansir dari situs Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengajak anak-anak yang tergabung dalam FAN untuk ikut menyosialisasikan kampanye 3M kepada orang terdekat dan lingkungan sekitar.

Hal itu dilakukan karena pada September 2020 terjadi peningkatan jumlah pasien terpapar COVID-19 yang didominasi klaster keluarga.

Baca juga: Indonesia terapkan prinsip 3M

"Anak-anak yang tergabung dalam FAN ini kan jumlahnya banyak ya, mereka tersebar di 34 provinsi, 451 kabupaten/kota, ribuan kecamatan, dan ribuan kelurahan/desa. Dengan jumlah yang banyak ini menjadi potensi luar biasa untuk dapat memasifkan kampanye 3M dan protokol kesehatan keluarga sesuai arahan Bapak Presiden terkait dengan pencegahan penyebaran COVID-19 di klaster keluarga," kata Bintang.

FAN dapat memanfaatkan perannya sebagai pelopor dan pelapor untuk menyebarluaskan kampanye ini dengan cara yang kreatif dan inovatif sesuai dengan usia mereka dan dengan memanfaatkan berbagai media, terutama media sosial.

Baca juga: Dinkes Pontianak Lakukan 3M Cegah DBD
Baca juga: Kejari Landak sosialisasikan mekanisme pengadaan pada masa pandemi COVID-19
Baca juga: Kabupaten Landak tiadakan Natal bersama 2020 guna cegah COVID-19
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020