Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat segera membentuk kelompok kerja penguatan dan edukasi vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari Satuan Tugas COVID-19 di daerah itu.
"Keberadaan ini sangat penting agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar mau divaksin dan menepis informasi palsu terkait vaksinasi COVID-19. Ini akan segera kita bentuk dalam waktu dekat agar pokja ini bisa segera bekerja," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu.
Ia menjelaskan untuk tahap awal, vaksinasi dilakukan secara serentak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dan Dinkes Kalbar, di mana sasaran pertama tenaga kesehatan.
"Di Kubu Raya kita berusaha membangun keyakinan masyarakat untuk tidak khawatir untuk divaksin, karena saya sendiri siap untuk menjadi orang pertama di Kubu Raya yang divaksin, berikut Pak Sekda, ketua FKUB, tokoh masyarakat, dan beberapa kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," katanya.
Baca juga: Desa Teluk Kapuas deklarasikan jadi Desa ODF
Ia menjelaskan bahwa langkah itu untuk membangun kepercayaan masyarakat agar tidak ragu dan khawatir untuk divaksin.
"Kita memahami, kenapa petugas kesehatan menjadi sasaran pertama dari vaksinasi COVID-19 ini, karena mereka sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 harus memiliki kesiapan lebih, sehingga mereka harus divaksinasi terlebih dahulu untuk tahap pertama ini," katanya.
Muda juga menjelaskan masyarakat harus memahami bahwa vaksin COVID-19 diperlukan karena dapat menurunkan kesakitan dan kematian akibat penularan virus corona jenis baru itu.
"Dengan vaksinasi maka dapat mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity), melindungi, dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh, serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi," kata Muda.
Baca juga: Markas Polsek Terentang di Kubu Raya terbakar
Baca juga: Bupati Muda ajak ASN tingkatkan solidaritas di tengah pandemi
Baca juga: Perekonomian Kubu Raya tumbuh 1,16 persen semester II
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Keberadaan ini sangat penting agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar mau divaksin dan menepis informasi palsu terkait vaksinasi COVID-19. Ini akan segera kita bentuk dalam waktu dekat agar pokja ini bisa segera bekerja," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu.
Ia menjelaskan untuk tahap awal, vaksinasi dilakukan secara serentak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dan Dinkes Kalbar, di mana sasaran pertama tenaga kesehatan.
"Di Kubu Raya kita berusaha membangun keyakinan masyarakat untuk tidak khawatir untuk divaksin, karena saya sendiri siap untuk menjadi orang pertama di Kubu Raya yang divaksin, berikut Pak Sekda, ketua FKUB, tokoh masyarakat, dan beberapa kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," katanya.
Baca juga: Desa Teluk Kapuas deklarasikan jadi Desa ODF
Ia menjelaskan bahwa langkah itu untuk membangun kepercayaan masyarakat agar tidak ragu dan khawatir untuk divaksin.
"Kita memahami, kenapa petugas kesehatan menjadi sasaran pertama dari vaksinasi COVID-19 ini, karena mereka sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 harus memiliki kesiapan lebih, sehingga mereka harus divaksinasi terlebih dahulu untuk tahap pertama ini," katanya.
Muda juga menjelaskan masyarakat harus memahami bahwa vaksin COVID-19 diperlukan karena dapat menurunkan kesakitan dan kematian akibat penularan virus corona jenis baru itu.
"Dengan vaksinasi maka dapat mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity), melindungi, dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh, serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi," kata Muda.
Baca juga: Markas Polsek Terentang di Kubu Raya terbakar
Baca juga: Bupati Muda ajak ASN tingkatkan solidaritas di tengah pandemi
Baca juga: Perekonomian Kubu Raya tumbuh 1,16 persen semester II
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021