Guna mencegah terjadinya penularan yang lebih besar, Satgas TMMD Regtas ke- 110 Kodim 1206/Putussibau bersama aparat Desa Riam Panjang dan unsur terkait lainnya membentuk Posko Tangguh COVID-19.
"Di bentuknya Posko itu sebagai pusat pengendalian dan penyebaran Corona. Sehingga dapat menjadikan desa kami sebagai Kampung Tangguh COVID-19. Ini merupakan kelanjutan dari Desa Tangkal Covid -19 yang telah di bentuk oleh Koramil 1206-09/Jongkong," kata Kades Riam Panjang, Hermansyah.
Baca juga: Satgas TMMD 110 Kodim 1206/PSB peduli kebersihan di Posyandu
Baca juga: TNI dan Warga di lokasi TMMD Pengkadan terlihat kompak
Dalam kesempatan itu, Hermansyah mengucapkan terima kasih atas dorongan dan motivasi dari Satgas TMMD ke 110 Kodim /PSB dalam pembentukan Posko Tangguh di tiga dusun yaitu di Dusun Sungai Kepayang, Nanga Jajang dan Dusun Sungai Buluh dan di enam RT Tanggap Tangguh COVID- 19 Desa Riam Panjang Kecamatan Pengkadan ini.
Hal Serupa, di sampaikan Sudadi Kapuskesmas Pengkadan. Ia mengatakan dengan terbentunya Kampung Tangkal COVID -19 di Pengkadan dan Kampung Tangguh serta RT Tanggap Tangguh COVID- 19 di delapan desa 20 dusun dan 30 RT tangguh.
Baca juga: Anggota Satgas TMMD jaga kebersihan diri dan perlengkapan
"Atas kerjasama dari forkomincam dengan Pihak TNI hal ini membuktikan bahwa Sinergitas dalam penangan pencegahan penuluran Covid-19 kecamatan Pengkadan baik dan sampai saat ini masih zona biru sesuai yang kita harapankan," kata Sudadi.
Ia memgatakan, pembentukan Kampung Tangguh COVID -19 di wilayah sasaran TMMD Regtas ke-110 Kodim 1206/PSB merupakan bagian dari sasaran non fisik di bidang Kesehatan demi memutuskan mata rantai Penyebaran pandemi COVID-19 yang masih mewabah di Kapuas Hulu
"Semakin banyak pembentukan Kampung Tangguh dan RT Tanggap Tangguh COVID -19 di harapkan kesadaran masyarakat tinggi dan peran aktip dari aparatur desa sampai RT dalam penegakan protokol kesehatan," tutupnya.
Baca juga: Khairul, sosok warga Titin Kemantan yang menyenangkan
Baca juga: Anggota Satgas dan warga bersih-bersih lingkungan
Baca juga: Satgas TMMD ajarkan Anak-anak dan kaum muda Peduli Lingkungan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Di bentuknya Posko itu sebagai pusat pengendalian dan penyebaran Corona. Sehingga dapat menjadikan desa kami sebagai Kampung Tangguh COVID-19. Ini merupakan kelanjutan dari Desa Tangkal Covid -19 yang telah di bentuk oleh Koramil 1206-09/Jongkong," kata Kades Riam Panjang, Hermansyah.
Baca juga: Satgas TMMD 110 Kodim 1206/PSB peduli kebersihan di Posyandu
Baca juga: TNI dan Warga di lokasi TMMD Pengkadan terlihat kompak
Dalam kesempatan itu, Hermansyah mengucapkan terima kasih atas dorongan dan motivasi dari Satgas TMMD ke 110 Kodim /PSB dalam pembentukan Posko Tangguh di tiga dusun yaitu di Dusun Sungai Kepayang, Nanga Jajang dan Dusun Sungai Buluh dan di enam RT Tanggap Tangguh COVID- 19 Desa Riam Panjang Kecamatan Pengkadan ini.
Hal Serupa, di sampaikan Sudadi Kapuskesmas Pengkadan. Ia mengatakan dengan terbentunya Kampung Tangkal COVID -19 di Pengkadan dan Kampung Tangguh serta RT Tanggap Tangguh COVID- 19 di delapan desa 20 dusun dan 30 RT tangguh.
Baca juga: Anggota Satgas TMMD jaga kebersihan diri dan perlengkapan
"Atas kerjasama dari forkomincam dengan Pihak TNI hal ini membuktikan bahwa Sinergitas dalam penangan pencegahan penuluran Covid-19 kecamatan Pengkadan baik dan sampai saat ini masih zona biru sesuai yang kita harapankan," kata Sudadi.
Ia memgatakan, pembentukan Kampung Tangguh COVID -19 di wilayah sasaran TMMD Regtas ke-110 Kodim 1206/PSB merupakan bagian dari sasaran non fisik di bidang Kesehatan demi memutuskan mata rantai Penyebaran pandemi COVID-19 yang masih mewabah di Kapuas Hulu
"Semakin banyak pembentukan Kampung Tangguh dan RT Tanggap Tangguh COVID -19 di harapkan kesadaran masyarakat tinggi dan peran aktip dari aparatur desa sampai RT dalam penegakan protokol kesehatan," tutupnya.
Baca juga: Khairul, sosok warga Titin Kemantan yang menyenangkan
Baca juga: Anggota Satgas dan warga bersih-bersih lingkungan
Baca juga: Satgas TMMD ajarkan Anak-anak dan kaum muda Peduli Lingkungan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021