Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi Kalbar terus mengecek dan memantau kondisi harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen dalam rangka inflasi di daerah terkendali.

"Bila ada fluktuasi harga pangan yang melebihi psikologis kami segera melakukan intervensi dengan berbagai bentuk kegiatan. Selama ini harga masih terkendali dan kami akan terus mengecek dan memantau," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Senin.

Ia menambahkan meski tidak ada gejolak harga intervensi kebijakan agar harga stabil pihaknya sudah melakukan sejumlah kegiatan dan bisa juga menyesuaikan kondisi di lapangan.


Baca juga: Kalbar terus kampanyekan gemar makan sayuran dan buah lokal


"Kegiatan kami ada pasar murah. Pasar murah yang setiap saat dilakukan melalui Toko Tani Indonesia Center, ada pasar murah online bersubsidi ongkos kirim (ongkir), ada juga dukungan distribusi ke kabupaten berupa subsidi ongkir dan kemasan sehingga harga lebih murah," jelas dia.

Terkait stok pangan menurutnya relatif aman. Stok pangan selalu dianalisa neraca ketersediaannya secara bulanan. Pihaknya berharap tidak ada gejolak harga, produksi pangan stabil dan distribusi lancar.

"Sumber ketersediaan pangan yakni dari produksi lokal dan dari pasokan luar pulau. Sejauh ini stok kita aman," katanya.


Baca juga: Kalbar terus maksimalkan diversifikasi pangan
Baca juga: Pemprov Kalbar gencarkan diversifikasi berbasis sumber daya pangan lokal
Baca juga: Daniel Johan ajak kepala daerah di Kalbar wujudkan kedaulatan pangan


Ia menyebutkan untuk harga pangan strategis di 14 kabupaten atau kota di Kalbar per 30 Agustus 2021, untuk beras premium di tingkat konsumen rata - rata Rp13.736 per kilogram dan medium Rp`12.307 per kilogram.

Kemudian untuk tepung terigu Rp8.821 per kilogram, cabai rawit Rp55.686 per kilogram, cabai keriting Rp38.846 per kilogram, bawang merah Rp33.929 per kilogram, bawang putih Rp27.757, telur ayam Rp27.300 per kilogram, gula pasir Rp12.914, daging ayam Rp39.043 per kilogram, daging sapi Rp140.479 per kilogram, kedelai Rp11.917 dan minyak goreng Rp15.474 per kilogram.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021