Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terus berupaya mempermudah akses layanan jasa keuangan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menggerakkan perekonomian, karena sektor ini terkait hingga lapisan masyarakat paling bawah.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Pontianak, Kamis, mengatakan, UMKM tidak akan bisa bergerak optimal jika sistem keuangan tidak bersahabat dengan pelaku UMKM.

Sehingga, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Pontianak dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  berkolaborasi mendorong sistem keuangan agar dapat diakses seluruh lapisan masyarakat sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sekaligus mengatasi kemiskinan.

"Peran TPAKD Kota Pontianak di masa pandemi sangat penting dan menjadi prioritas dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak. Oleh sebab itu akses layanan jasa keuangan sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha khususnya UMKM," ujarnya.

Untuk itu, TPAKD agar segera menyusun program-program unggulan sesuai dengan potensi Kota Pontianak sekaligus memastikan terwujudnya akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat Kota Pontianak yang didukung oleh peran industri jasa keuangan," ujarnya.

Titik berat pembangunan Kota Pontianak pada saat ini adalah mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan terutama dampak pandemi COVID-19 dimana kebijakan permodalan pemasaran serta belum optimalnya peran serta pihak swasta dan perbankan dalam mendorong pengembangan produk unggulan daerah.

"Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang kita lakukan yakni dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun dan fasilitas pembayaran lainnya," ungkapnya.

Hal tersebut, sejalan dengan tujuan dan sasaran yang tertuang dalam RPJMD Kota Pontianak 2020-2024, yakni meningkatnya kesejahteraan, kemandirian, kreativitas dan daya saing masyarakat melalui dukungan peningkatan literasi dan akses keuangan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan dalam kerangka pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan di Kota Pontianak.

Pembangunan ekonomi Kota Pontianak tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan literasi keuangan yang baik atau masyarakat yang berliterasi akan lebih mudah memahami hal-hal yang terkait dengan industri jasa keuangan serta memiliki informasi untuk mengakses industri jasa keuangan yang diperlukan.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021