Pemerintah Kota Pontianak melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota setempat secara rutin melakukan evaluasi menyeluruh terhadap ASN (aparatur sipil negara) dalam meningkatkan efektivitas kinerja.

“Idealnya para ASN perlu dilakukan evaluasi dalam rentang waktu tertentu,  tujuannya agar meningkatkan efektivitas kinerja. Pada dasarnya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di bidang masing-masing,”  kata Kepala BKPSDM Kota Pontianak, Yuni Rosdiah saat membuka kegiatan Evaluasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Formasi tahun 2019, di Pontianak, Kamis.

Baca juga: BPH Migas raih penilaian tertinggi evaluasi kinerja anggaran dan ASN sektor KESDM
Baca juga: Edi Kamtono ajak ASN Pemkot Pontianak berdedikasi layani masyarakat
Baca juga: Edi Kamtono tegaskan ASN harus paham aturan

Dia mengatakan, berhasilnya proses pemerintahan tidak lepas dari kinerja para pegawai. Oleh sebab itu diperlukan faktor penunjang lainnya yaitu evaluasi menyeluruh secara rutin terhadap pegawai.

Dia menekankan kepada seluruh peserta evaluasi latsar untuk memiliki semangat belajar yang tinggi. 

“Menjadi PNS itu mudah, cukup taati aturan dan memiliki semangat untuk belajar. Siapapun dan apapun jabatan kita nanti, jangan berhenti belajar,” ujarnya.

Baca juga: Pemkot ancam potong TPP ASN yang bolos usai cuti bersama Idul Fitri 2022
Baca juga: Pemkot Pontianak ancam sanksi ASN mangkir usai cuti Lebaran
Baca juga: Edi Kamtono dorong ASN selaraskan aturan dan kreativitas

Hasil evaluasi ini selanjutnya akan menjadi bahan bagi pemerintah pusat untuk mengkaji kembali kurikulum yang dibutuhkan peserta angkatan selanjutnya. Seiring dengan rencana diterapkan Work From Anywhere (WFA), Yuni berharap setiap PNS, khususnya di lingkungan Pemkot Pontianak mempersiapkan bekal, dalam hal ini kedisiplinan dan kompetensi.

“Simak baik-baik, rasakan dengan baik, kita semua akan menjadi pemimpin, tentu ada diantara kita yang akan menjabat. Jadi harus dipersiapkan bekal itu,” katanya.

Baca juga: Edi Kamtono sebut Anggota Korpri harus beradaptasi dengan perubahan
Baca juga: Pemkot Pontianak galang bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Kalbar
Baca juga: KASN tetapkan ASN Pemkot Pontianak masuk kategori baik

Hal lainnya yang juga ia sampaikan adalah menjaga integritas dan mampu beradaptasi menjadi syarat penting untuk mengembangkan potensi.

“Sehingga ketika dites, nilainya tidak turun. Malah semakin bertambah karena potensi dijaga,” katanya. 

Baca juga: ASN Pemkot Pontianak kembali berikan pelayanan setelah libur Lebaran
Baca juga: Pontianak terapkan manajemen berbasis merit untuk ASN
Baca juga: ASN Singkawang diminta patuhi aturan terkait mudik
Baca juga: Pemkot Banda Aceh larang ASN main "game online"

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022