Tiga desa di Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat mendeklarasikan diri untuk stop buang air besar (BAB) di sembarangan tempat sebagai wujud dalam menerapkan pola hidup sehat.

Tiga desa yang komitmen untuk stop buang air besar sembarangan atau open defecation free, yaitu Desa Langan Baru, Menua Sadap dan Desa Saujung Giling Manik.

"Ketiga desa itu bisa menjadi contoh bagi desa yang lainnya dalam merubah perilaku hidup untuk mewujudkan pola hidup yang bersih," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu sore.

Baca juga: Desa Empajak Sekadau deklarasikan stop buang air besar sembarangan

Disampaikan Fransiskus, dengan adanya komitmen masyarakat di tiga desa itu menunjukkan kemandirian desa dalam berperilaku hidup bersih sebagai upaya mencegah terjadinya penyakit berbasis lingkungan.

Menurutnya, penerapan pola hidup bersih dan sehat seperti itu merupakan suatu prestasi baik itu kepala desa hingga seluruh lapisan masyarakat dan harus tetap dipertahankan.

"Masyarakat tumbuh kesadaran dan berkomitmen merubah kebiasaan untuk lebih baik dalam kebersihan lingkungan," katanya.

Dia mengatakan Pemkab Kapuas Hulu sangat mengapresiasi atas prestasi ketiga desa tersebut, dengan harapan desa lainnya yang ada di Kapuas Hulu dapat mencontoh sehingga terwujud lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat.

"Saya berharap agar prestasi itu dapat dipertahankan dan berkelanjutan, agar seluruh masyarakat tetap sehat, dengan lingkungan dan kebersihannya yang selalu terjaga," pesan Fransiskus.

Baca juga: Nasir segera keluarkan Perbup stop BAB sembarangan di desa

Baca juga: Sebintang deklarasi stop BAB sembarang tempat
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022