Seorang bocah bernama Keenad Arkanata berusia sembilan tahun dikabarkan tenggelam di sungai Kapuas di Desa Nanga Suhaid Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Korban diduga tenggelam saat mandi di sungai Kapuas, saat ini masih dalam pencarian oleh tim gabungan bersama warga setempat," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Suhaid IPDA Ismail Sinuraya, dihubungi ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat malam.

Disampaikan Sinuraya, dalam upaya pencarian terhadap Keenad Arkanata (korban) Anggota Polsek Suhaid, bersama Tim Reaksi Cepat Suhaid, Sat Pol PP Suhaid dan warga Nanga Suhaid.

Menurutnya, dari sejumlah keterangan saksi korban awalnya mandi bersama rekan sebayanya di sungai Kapuas Desa Nanga Suhaid sekitar pukul 13.30 WIB, namun selang beberapa waktu kemudian dua orang kawannya yang turut serta mandi tidak melihat korban.

Atas kejadian tersebut, kawan korban yang saat itu bersama-sama mandi berusaha mencari korban di lanting atau jamban, akan tetapi korban tidak ditemukan.

Bahkan orang tua korban juga sudah berusaha melakukan pencarian, hingga akhirnya meminta bantuan kepada masyarakat dan Anggota Polsek setempat.

"Pencarian kami lakukan menggunakan perahu dan loang boat di sekitar korban diduga tenggelam dan menyisir dan menyelam menggunakan kompresor, namun korban belum ditemukan," jelas Sinuraya.

Terkait kejadian tersebut, Sinuraya pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya apabila mandi di sungai.

"Kami dari kepolisian turut prihatin semoga korban segera ditemukan," ucap Sinuraya.
Tim gabung bersama warga melakukan pencarian terhadap Keenad Arkanata seorang bocah berusia sembilan tahun yang diduga tenggelam di sungai Kapuas, di Desa Nanga Suhaid, Kecamatan Suhaid wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat (12/5/2023). ANTARA/HO-Polsek Suhadi. 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023