Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR tahun ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk penanganan infrastruktur di wilayah Kalimantan Barat.

"Kami melaksanakan program Presiden membangun Indonesia dari pinggiran termasuk infrastruktur di Kalimantan Barat," kata Basuki Hadimuljono, saat meninjau pembangunan jalan Nanga Erak Kalbar-Batas Kaltim, di Nanga Erak Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Basuki, anggaran penanganan infrastruktur jalan dan jembatan serta prasarana berbasis masyarakat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Kementerian PUPR kurang lebih Rp1,7 triliun ditambahkan lagi kebijakan Presiden Joko Widodo melalui Instruksi Presiden (Inpres) sebesar Rp650 miliar.

Sedangkan untuk total seluruh Indonesia Inpres sebesar Rp14,6 triliun termasuk ada juga untuk penanganan jalan di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dijelaskan Basuki, dari anggaran Rp1,7 triliun itu juga termasuk pembangunan jalan pararel perbatasan dan pararel Kalimantan serta program prasarana berbasis masyarakat seperti rehab rumah tidak layak huni, sanitasi, air bersih dan jembatan gantung.

"Hanya dengan itu kita memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Basuki mengaku Kementerian PUPR telah memprioritaskan aspirasi masyarakat yang diusulkan melalui DPR RI seperti halnya yang diusulkan oleh Ketua Komisi V DPR RI perwakilan Kalimantan Barat.

"Itulah gunanya ada Anggota DPR bagi kami di Kementerian PUPR aspirasi masyarakat kami prioritaskan," jelas Basuki.

Sementara itu, Ketua Komis V DPR RI Lasarus mengatakan dengan berbagai perjuangan Kementerian PUPR selama ini telah mewujudkan program Presiden Joko Widodo membangun Indonesia dari pinggiran dan program tersebut telah dirasakan oleh masyarakat di Indonesia terutama di Kalimantan Barat.

"Menteri PUPR sampai-sampai dijuluki Bapak infrastruktur, perhatian pemerintah pusat dari Kementerian PUPR sangat luar biasa, semoga membawa kemajuan bagi Indonesia khususnya di daerah pedalaman," kata Lasarus.

Selain itu, dalam mewujudkan pembangunan di tengah masyarakat, Lasarus mengaku terus mengawal pembangunan dan menyerap aspirasi masyarakat.

Ia berpesan agar masyarakat selalu mendukung setiap program pembangunan yang masuk ke daerah, itu bertujuan agar terwujud pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya bersama Menteri PUPR selalu turun langsung ke lapangan melihat progres pembangunan infrastruktur termasuk di daerah pedalaman salah satunya di Kabupaten Kapuas," kata Lasarus.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan didampingi Bupati Kapuas Hulu meresmikan jembatan gantung serta meninjau ruas jalan Nanga Erak Kalbar-Batas Kaltim, di Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (3/9/2023). ANTARA (Teofilusianto Timotius)


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PUPR sebut penanganan infrastruktur di Kalbar Rp1,7 triliun

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023