Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menggarisbawahi urgensi persiapan generasi muda dalam merencanakan masa depan dengan baik dalam menghadapi tantangan dan peluang masa depan, khususnya dalam konteks visi Indonesia Emas 2045.
"Sebagai orang tua kita perlu melakukan pembinaan generasi yang cerdas, sehat, dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai fondasi utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, generasi muda saat ini dihadapkan pada dinamika global yang semakin kompleks dan cepat berubah. Untuk itu, persiapan yang matang dan komprehensif menjadi kunci dalam menatap masa depan yang gemilang.
Harisson memahami bahwa Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekadar sebuah visi, melainkan sebuah tantangan yang membutuhkan kontribusi nyata dari generasi muda sebagai tulang punggung pembangunan dan kemajuan bangsa.
"Pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu pilar utama dalam mempersiapkan generasi muda. Harisson menekankan pentingnya sistem pendidikan yang memungkinkan para siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka secara optimal. Lebih dari itu, keterampilan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat," tuturnya.
Selain dari segi pendidikan, kesehatan juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Generasi muda yang sehat akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan mampu berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau perlu menjadi prioritas bagi pemerintah.
Harisson juga mendorong generasi muda untuk menjadi wirausahawan unggul. Dia percaya bahwa jiwa kewirausahaan dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.
"Dengan membina jiwa kewirausahaan sejak dini, generasi muda dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Dia menambahkan, dengan membina generasi muda yang cerdas, sehat, dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki jiwa kewirausahaan yang tangguh, Indonesia dapat meraih prestasi gemilang di tahun 2045.
"Untuk itu saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, untuk bersatu dalam mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin dan penggerak utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," kata Harisson.*
Baca juga: Rokok murah ancam Generasi Emas Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Sebagai orang tua kita perlu melakukan pembinaan generasi yang cerdas, sehat, dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai fondasi utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, generasi muda saat ini dihadapkan pada dinamika global yang semakin kompleks dan cepat berubah. Untuk itu, persiapan yang matang dan komprehensif menjadi kunci dalam menatap masa depan yang gemilang.
Harisson memahami bahwa Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekadar sebuah visi, melainkan sebuah tantangan yang membutuhkan kontribusi nyata dari generasi muda sebagai tulang punggung pembangunan dan kemajuan bangsa.
"Pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu pilar utama dalam mempersiapkan generasi muda. Harisson menekankan pentingnya sistem pendidikan yang memungkinkan para siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka secara optimal. Lebih dari itu, keterampilan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat," tuturnya.
Selain dari segi pendidikan, kesehatan juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Generasi muda yang sehat akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan mampu berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau perlu menjadi prioritas bagi pemerintah.
Harisson juga mendorong generasi muda untuk menjadi wirausahawan unggul. Dia percaya bahwa jiwa kewirausahaan dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.
"Dengan membina jiwa kewirausahaan sejak dini, generasi muda dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Dia menambahkan, dengan membina generasi muda yang cerdas, sehat, dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki jiwa kewirausahaan yang tangguh, Indonesia dapat meraih prestasi gemilang di tahun 2045.
"Untuk itu saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, untuk bersatu dalam mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin dan penggerak utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," kata Harisson.*
Baca juga: Rokok murah ancam Generasi Emas Indonesia
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024