Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menyatakan, sangat terbantu dengan adanya data-data prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam mengantisipasi terjadinya banjir dan bencana alam lainnya.
"Kami selalu memantau data-data dan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dalam menghadapi perubahan iklim saat ini," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji saat menghadiri sosialisasi bidang meteorologi klimatologi dan geofisika di Pontianak, Kamis.
Sutarmidji menjelaskan, pihaknya secara rutin melakukan pantauan terhadap prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
"Pernah suatu ketika, BMKG Maritim Pontianak menyatakan ketinggian gelombang di sejumlah perairan Kalbar berpotensi setinggi empat-lima meter, dan ternyata benar saja, ada kejadian air naik di Kelurahan Sungai Beliung hingga lebih satu meter," ujarnya.
Menurut dia, ketika mendapat informasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak langsung siaga sehingga fenomena alam tersebut bisa diantisipasi dan tidak ada korban.
Menurut Sutarmidji, data curah hujan dari BMKG di Kota Pontianak juga sangat penting untuk mengantisipasi bencana banjir di kota itu.
"Jadi, kami bisa memperhitungkan berapa lebar saluran yang akan dibuat, kemudian lihat daerah cekungan serta intensitas curah hujan," ujarnya.
Untuk itu, BPBD Kota Pontianak setiap hari secara rutin menginformasikan kondisi umum cuaca di kota ini.
"Dengan begitu kami bisa melakukan antisipasi apabila ada potensi bencana banjir, angin puting beliung secara dini," ujar Sutarmidji.
(A057)