Pontianak (ANTARA Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat secara resmi menandai dimulainya tahapan pelaksanaan pilkada gubernur - wakil gubernur 2012 dalam seremonial meriah di Pontianak Convention Center, Pontianak, Senin.
Ketua KPU Provinsi Kalbar, AR Muzammil mengatakan, pelaksanaan pilkada bukan sekadar ritual lima tahunan sekali. Tetapi juga menentukan bagaimana nasib daerah ini ke depan.
Ia melanjutkan, terhitung sejak saat ini, sekitar lima bulan akan dilakukan pemungutan dan penghitungan suara.
KPU Provinsi Kalbar sendiri, kata dia, telah melakukan sejumlah persiapan terkait pelaksanaan pilkada yang puncaknya tanggal 20 September itu.
"Di antaranya menetapkan program dan anggaran untuk pelaksanaannya," ujar mantan Pembantu Dekan III FKIP Untan itu.
Selain itu, berkoordinasi dengan instansi dan pihak terkait serta membentuk panitia pemilih kecamatan (PPK) dan panitia pemilih desa (PPS).
"Untuk PPK, ada 174 yang dibentuk. Masing-masing beranggotakan lima orang," kata dia. Sedangkan untuk PPS ia mencatat ada 1.971 yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Kalbar.
Sementara Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4) Gubernur - Wagub Kalbar tahun 2012 yang diserahkan Gubernur ke Ketua KPU Provinsi sebanyak 3.639.810 jiwa pemilih atau 69,55 persen dari total penduduk Kalbar sebanyak 5.233.586 jiwa.
AR Muzammil mengatakan, nantinya akan dilakukan verifikasi oleh panitia daftar pemilih, dan diperkirakan daftar pemilih itu dapat diumumkan pada 6 Agustus mendatang.
KPU Provinsi Kalbar juga menyiapkan data pemilih sementara yang dapat dilihat melalui laman (website).
Ia berharap, seluruh jajaran KPU di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota dapat melaksanakan tahapan pilkada dengan baik dan lancar.