Bogor (ANTARA Kalbar) - Sebanyak 189 anggota SAR gabungan masih melakukan pencarian dan pembersihan di lokasi jatuhnya pesawat komersial Sukhoi Superjet-100 yang jatuh akibat menabrak tebing kawasan Gunung Salak, Bogor pada Rabu, (9/5).
"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan pembersihan korban di lokasi jatuhnya pesawat," kata Komandan Korem 061/Suryakencana Bogor, Kolonel (Inf) AM Putranto kepada ANTARA, Kamis.
Menurut Danrem Suryakencana , operasi SAR ini belum berakhir hingga batas waktu yang tidak ditentukan, anggota SAR yang berada di lokasi masih terus berupaya mencari sisa jasad korban yang belum ditemukan seperti yang masih tegencet bagian-bagian dari pesawat yang hancur.
Tim SAR yang ada di lokasi dipimpin oleh Dan Yonif 315 sehingga operasi SAR ini masih terus dilakukan. Upaya lain yang dilakukan oleh pihaknya adalah mencari bagian dari flight recorder atau kotak hitam yang belum ditemukan yakni flight data recorder (FDR) atau perekam data terbang.
Namun, pencarian FDR ini tidak mengganggu aktifitas pencarian dan evakuasi korban karena sudah ada tim yang diterjunkan khusus untuk mencari perangkat terpenting untuk investigasi penyebab jatuhnya pesawat buatan Rusia tersebut.
"Kami tidak terfokus pada satu titik pencarian saja, semua yang dilakukan kami adalah operasi SAR kemanusiaan sehingga pencarian bagian lain kotak hitam yang belum ditemukan tidak mengganggu jalannya pencaraian dan evakuasi korban," tambah Kolonel Putranto.
Dikatakan Putranto memang sebagian prajurit sudah ada yang turun, tetapi pihaknya masih tetap siaga jika diperlukan untuk naik kembali ke lokasi jatuhnya pesawat.
(KR-ADR)
189 Orang Masih Cari Korban dan Serpihan Sukhoi
Kamis, 17 Mei 2012 11:01 WIB