Pekanbaru (ANTARA Kalbar) - Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau, sedang
memburu sejumlah penadah ponsel pintar merk BlackBerry yang diduga
palsu dan ilegal.
"Kasus ini terungkap pada Rabu (16/5) lalu dan kami sekarang masih terus melacak wilayah distribusi handphone BlackBerry
palsu tersebut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim)
Polresta Pekanbaru AKP Arief Fajar Satria di Pekanbaru, Jumat.
AKP Arief Fajar bersama puluhan anggota polisi lainnya pada dua
hari lalu melakukan penggerebekan terhadap salah satu bangunan pertokoan
yang beralamat di Blok D nomor 8 pada Kompleks Pertokoan Grand Elite
Hotel, Jalan Riau, Pekanbaru.
Di lokasi itu, aparat berhasil menyita ribuan ponsel pintar merk
BlackBerry berbagai tipe dan jenis karena diduga palsu dan tak
berlegalitas resmi.
"Ini merupakan kasus pertama dan terbesar, mengingat wilayah
distribusinya yang luas, mulai dari berbagai daerah di wilayah Pulau
Sumatra hingga bahkan Pulau Jawa," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya terus meminta keterangan sejumlah
saksi-saksi, baik dari pekerja rekondisi atau perakitan handphone,
hingga warga masyarakat yang mengetahui adanya kegiatan ilegal pelaku
atas nama Aju.
Aju yang berusia 35 tahun itu telah ditetapkan sebagai tersangka
atas kasus tersebut. "Dia merupakan pemilik gudang rekondisi handphone
palsu tersebut," katanya.
"Untuk selanjutnya, kami akan melacak penadah barang ilegal itu
mulai dari kawasan mal hingga pertokoan selular," kaya Kepala Polresta
Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar.
"Kami juga sudah mengantongi nama-nama penadah handphone palsu tersebut," katanya.
(KR-FZR/E011)
Polisi Lacak Penadah Ponsel Blackberry Palsu
Jumat, 18 Mei 2012 9:31 WIB