Frankfurt (ANTARA Kalbar) - Research In Motion (RIM) mempertimbangkan kerjasama strategis
dengan perusahaan lain setelah meluncurkan perangkat BlackBerry 10.
CEO
RIM Thorsten Heins, seperti dikutip harian Die Welt, mengatakan ulasan
strategis perusahaan asal Kanada itu dapat berarti penjualan divisi
produksi perangkat BlackBerry atau penjualan lisensi perangkat lunaknya.
"Hal utama saat ini adalah menyukseskan pengenalan BlackBerry 10. Lalu kita lihat selanjutnya," kata Heins.
RIM
berharap perombakan jajaran perangkatnya melalui BlackBerry 10 berlayar
sentuh dan berpanel ketik akan mengembalikan pangsa pasar yang hilang
dari pesaing Apple maupun Google Android.
(I026)
RIM Pertimbangkan Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
Selasa, 22 Januari 2013 8:44 WIB