Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pemilik Grup Medco Arifin Panigoro mengatakan, Indonesia harus memanfaatkan peluang bisnis karet karena negara ini kaya akan hasil alam tersebut yang saat ini harganya terus merangkak naik.
"Indonesia adalah rajanya perkebunan dan industri karet. Saat ini komoditas karet harganya terus menjulang. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang besar," kata Arifin dalam National Seminar: Improving Entrepreneurial Ecosystem for Sustainable Business Competitiveness di Jakarta, Sabtu.
Namun, Arifin menyayangkan sistem pengelolaan karet yang masih dilakukan secara tradisional di Indonesia, sehingga hasilnya masih belum maksimal.
Arifin mengaku saat ini sudah mulai merambah ke bisnis karet karena memiliki rencana untuk menyejahterakan kehidupan para petani karet di tanah air.
"Saya memiliki rencana untuk menjadikan petani sebagai shareholder. Kemudian membantu mereka (petani) meremajakan kebun dan mengadakan pelatihan dan pendidikan, sehingga pendapatan mereka bisa meningkat dan hidup sejahtera," kata Arifin.
Pada 2011, lanjut Arifin, harga karet mencapai 3.149 dolar AS per kg, sementara saat ini naik menjadi 3.758 dolar per kg.
"Jadi, peluang bisnisnya sangat besar. Apalagi areal karet di Indonesia jauh lebih luas dibandingkan Thailand dan Malaysia," kata Arifin.
(R027)
Indonesia Harus Manfaatkan Peluang Bisnis Karet
Sabtu, 26 Mei 2012 23:02 WIB