Sukabumi (ANTARA Kalbar) - Komandan Korem 061/Suryakencana, Bogor, Kolonel Putranto
mengatakan Puncak Gunung Salak akan ditutup untuk umum sampai Komisi
Nasional Keselamatan Transportasi dan tim khusus telah selesai melakukan
penyelidikan.
"Dari informasi biasanya KNKT dan tim bertugas di lokasi jatuhnya
pesawat komersil Superjet 100 akan memakan waktu sekitar satu bulan
sampai KNKT menyatakan pekerjaannya selesai," kata Putranto kepaa
wartawan, Selasa.
Menurut Putranto Puncak Gunung Salak ditutup karena KNKT dan tim
tengah melakukan pencarian bagian lain kotak hitam atau Flight Data
Recorder atau perekam data penerbangan, khawatir jika ada pihak lain
yang masuk dan menemukan sesuatu atau FDR tersebut bisa dimanfaatkan
untuk kepentingan lain.
Dan ditegaskannya juga setiap warga atau pihak yang tidak
berkepentingan ingin masuk ke Gunung Salak harus izin dahulu dari
petugas."Selama 24 jam penuh kami melakukan pengamanan di pintu masuk
Gunung Salak dan sudah ada yang bertugas di lokasi dari TNI dan Polri
serta pihak pengaman lainnya," tambahnya.
Putranto mengatakan, warga yang masuk ke lokasi jatuhnya pesawat
Sukhoi melalui jalur tidak resmi atau jalur tikus yakni melalui jalur
Desa Tenjolaya, maka dari itu pihaknya akan terus memperketat setiap
pintu masuk ke Gunung Salak.
"Kepada siapapun yang ingin masuk ke Gunung Salak harus ada izin
dari pihak pengaman dan tujuannya untuk apa," kata Putranto. (ANT)
Gunung Salak Ditutup Sampai KNKT Selesai Bertugas
Selasa, 29 Mei 2012 8:40 WIB