Sukabumi (ANTARA Kalbar) - Pelajar dari SMK Negeri Pertanian Cibadak membuat tempe dari
bahan baku non kedelai, namun diganti dengan kacang tunggak atau "vigna
unguiculata".
"Kami mencoba metode baru dalam pembuatan tempe, kali ini kami
menggunakan bahan baku utamanya dari kacang tunggak ternyata hasilnya
baik dari rasa dan teksturnya sama seperti dari kacang kedelai," kata
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN Pertanian Cibadak, Idris
Supendi kepada ANTARA, Jumat.
Menurut Idris, kelebihan lain dari pembuatan tempe non kedelai ini
bahan baku utamanya yakni kacang tunggak sangat mudah ditemukan dan
harganya pun lebih murah.
Selain itu, pengrajin tempe juga tidak perlu bingung dengan harga
kacang tunggak karena tidak terpengaruh harga impor berbeda dengan
kacang kedelai yang harganya sangat fluktuatif karena terpengaruh harga
impor.
"Kami masih melakukan sosialisasi kepada para pengrajin dari hasil
temuan kami ini, karena jika pengrajin tidak terlalu mengandalkan
kedelai maka kami yakin tidak akan pengusaha tempe yang gulung tikar,"
tambahnya.
Sementara, pelajar SMKN Pertanian Cibadak, Jurusan Agribisnis
Hasil Pertanian, Sumi Martiani mengatakan, pembuatan tempe menggunakan
kacang tunggak ini sama seperti dengan menggunakan kedelai.
Namun, ada kesulitan yakni dalam pengupasan kulit kacang tersebut
harus menggunakan alat pengupas kulit. Tetapi, punya kelebihan lain
seperti kadar kabrohidratnya yang lebih tinggi.
"Untuk proses pembuatannya hampir sama, dari proses pengupasan
kulit sampai menjadi tempe membutuhkan waktu sekitar satu jam. Yang lama
adalah proses mengupas kulit karen harus menggiling kacang hingga kulit
dan kacangnya terpisah yang kemudian di saring agar benar-benar
bersih," kata Sumi yang merupakan siswi pemenang bea siswa ini.
Selain itu, ditambahkannya, pembuatan tempe dengan kacang tunggak
ini baru pertama kali dicoba dan sisi lainnya tidak akan ada negara lain
yang mengakui produk ini.
"Kacang tunggak bisa dibeli di pasar dengan harga Rp6.500/kg atau
lebih murah Rp1.500/kg karenan kedelai saat ini harganya Rp8 ribu/kg.
Kacang tunggak juga hanya ada di Indonesia, dan paling banyak produksi
di NTT dan Jabar. Ini merupakan bahan alternatif jika harga kedelai
terus melonjak," tambah Sumi.
Bikin Tempe Dari Bahan Dasar Kacang Tunggak
Sabtu, 14 Juli 2012 12:43 WIB