Ajang yang baru pertama kali diadakan Direktorat Pengembangan Ekonomi Kreatif berbasis Media Kemenparekraf, Indonesia Kreatif, Akademi Samali, dan www.komikoo.com itu menimbulkan harapan baru untuk masa depan komik Indonesia.
"Ini di luar dugaan, jadi sekalian talent scout. Rupanya dengan persyaratan yang ketat dan hadiah menggiurkan, karya yang tidak terpilih pun menurut saya layak terbit," kata pengamat komik Hikmat Darmawan pada konferensi pers Kompetisi Komik Indonesia di Jakarta, Rabu sore.
Enam belas karya sudah dikerucutkan dari 145 komik karya perorangan maupun kelompok komikus rentang usia 15-35 tahun.
Mereka adalah orang-orang terbaik yang berhasil membuat komik sesuai aturan yang ditetapkan panitia, yaitu memiliki tiga protagonis, membuat cerita bertema persahabatan, keberagaman, atau kepahlawanan, serta menggambarkan situasi Indonesia, baik itu perkotaan, pedesaan, hutan tropis, pegunungan, atau laut.
Aturan ketat itu sengaja dibuat untuk mendapatkan komik yang memiliki unsur cerita yang unggul, tidak hanya bagus di visual.
"Selain melihat gimana gambarnya, liat juga niatnya. Ketahuan kalau ada orang jago (gambar) cuma pamer doang. Gambar bagus belum tentu bagus komiknya," tukas Sunny Gho, penggagas Festival Komik Internasional PopCon.
Para dewan juri adalah orang-orang yang tidak asing lagi dengan komik, mereka adalah kolektor komik Iwan Gunawan, penulis "How to Make a Comic" Hikmat Darmawan, Muhammad "Mice" Misrad, dan pendiri penerbitan komik online MAKKO, Sunny Gho.
Para pemenangakan mendapat total hadiah Rp157.500.000 sekaligus berkunjung ke Festival Komik Internasional serta studio komik di Prancis, Jepang, dan Korea.
Selain itu, mereka juga akan dibantu untuk menerbitkan karyanya.
Penganugerahan pemenang akan dilaksanakan pada Awarding Night Kompetisi Komik Indonesia pada Sabtu, 24 November 2012 di studio 1 XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta.
Sebelumnya, dilaksanakan juga workshop mengenai story telling dan pengembangan karakter komik, filosofi, bisnis, dan distribusi yang diikuti 242 orang di Surabaya, Jogjakarta, Bandung, Semarang, Medan, Denpasar, dan Jakarta yang digelar selama September-November 2012.
(nan)