Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mencatat setiap minggu menyerahkan sedikitnya lima ribu KTP elektronik kepada masyarakat.
"Jumlah tersebut terus disebar ke masyarakat agar semua mendapat KTP elektronik," kata Kepala Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Setda Kalbar Sopiandi di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan, secara nasional, Kabupaten Kapuas Hulu termasuk yang paling cepat dalam memproses pembuatan KTP eletronik sehingga mendapat penghargaan dari pemerintah pusat.
Sementara itu, pemerintah berencana akan menyerahkan data kependudukan untuk daftar pemilih Pemilu 2014 pada tanggal 6 Desember.
Penyerahan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) itu diserahkan secara serempak oleh Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengharapkan KTP elektronik dapat segera diselesaikan sehingga dapat menjadi acuan pendataan pemilih di pemilu mendatang.
"Sesuai arahan Pak Mendagri beberapa waktu lalu," kata Christiandy Sanjaya.
KTP elektronik yang dilaksanakan ini adalah berbasis nomor induk kependudukan yang berlaku secara nasional. Setiap orang hanya mempunyai satu nomor induk.
"Sebelum diberlakukan program KTP elektronik ini, telah ditemukan delapan juta penduduk dengan identitas ganda," ungkap dia.
Selain sebagai identitas diri, KTP elektronik ini diharapkan pula dapat digunakan untuk semua pelayanan publik di instansi pemerintah, pemerintah daerah, lembaga perbankan, dan swasta yang berkaitan dengan perizinan, usaha, perdagangan, jasa perbankan, asuransi, perpajakan dan pertanahan.
Ia mengungkapkan, rencananya telah dibahas bersama Kementerian Hukum dan HAM untuk memberlakukan KTP elektronik seumur hidup.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak Thomas mengatakan, hingga November 2012, Pemerintah Kota Pontianak telah menerima 198.233 atau 62,45 persen fisik e-KTP yang telah selesai dicetak oleh Kementerian Dalam Negeri.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah menyerahkan undangan pengambilan fisik e-KTP sekitar 47.826, sedangkan yang baru mengambil baru sekitar 23.336 e-KTP.
(T011)