Pontianak (ANTARA Kalbar) - Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof DR Thamrin Usman DEA mengatakan, perubahan kurikulum pendidikan perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan lokal dan global.
"Tetapi, kurikulum pun jangan sering-sering diubah dalam rentang waktu yang singkat," kata Thamrin Usman di Pontianak, Jumat.
Ia mengingatkan, di dalam kurikulum harusnya menyesuaikan dengan kemampuan siswa di jenjang masing-masing.
Ia mencontohkan, jangan sampai siswa kelas III SD harus mendapat pelajaran yang setara dengan kelas V atau VI.
"Jadi seolah-olah memaksakan tingkat kecerdasan siswa yang seharusnya belum waktunya diberikan tetapi sudah menjadi kewajiban mempelajari sebuah mata pelajaran," kata dia.
Ia menambahkan, seorang guru harus menyisipkan karakteristik dalam sebuah pelajaran, sehingga tidak terpaku kepada teori. "Tetapi bagaimana siswa mengerti pemahaman pelajaran yang diberikan, sekaligus juga dapat dan berguna dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia sepakat, pendidikan merupakan upaya pencerdasan bagi seseorang dengan upaya meningkatkan mutu serta kualitas yang diintegrasikan.
"Kurikulum yang diubah, sesuai dengan karakteristik bangsa hasil riset yang dilakukan pemerintah pusat serta penelitian terhadap perubahan mata pelajaran di jenjang SD hingga SMA tersebut," kata dia.
Diakui Thamrin, untuk menerapkan ilmu yang baik bagi generasi penerus bangsa, pemerintah tidak dapat memaksakan tingkat kecerdasan siswa dengan memberikan kualitas pendidikan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan peserta didik.
(T011)