Palu (ANTARA Kalbar) - Menteri Koordinator Perekomian Hatta Rajasa mencanangkan Gerakan Nasional Hak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Palu, Sabtu.
Pencanangan itu berlangsung di depan Pasar Inpres Manonda Palu yang dihadiri sekitar 2.500 masyarakat dan pedagang kecil.
Hatta Rajasa mengatakan, pedagang kaki lima memiliki hak untuk berdagang secara nyaman dan tidak ada rasa was-was akan digusur.
Pedagang kaki lima juga memiliki hak untuk mendapatkan bantuan dari perbankan.
Hatta mengatakan, ruang terbuka hijau atau ruang publik bisa saja dijadikan tempat usaha untuk pedagang kaki lima, asal diatur dengan baik dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Menurutnya, pedagang kaki lima membutuhkan tempat usaha yang nyaman, dan itu tugas pemerintah setempat untuk menyediakannya.
"Yang jelas PKL jangan berjualan di atas rel kereta api, karena selain bisa diusir petugas pasti juga akan digusur kereta api," katanya.
Dalam acara itu, turut pula ditandangani nota kesepahaman (MoU) tentang pemberdayaan PKL se-Sulawesi Tengah oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Palu, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Inodenesia, serta Menko Pekonomian.
Selain itu terdapat penyerahan bantuan kredit usaha rakyat kepada 10 PKL yang telah ditunjuk.
Sebelum menghadiri pencanangan Gerakan Nasional Hak PKL, Hatta Rajasa juga berkunjung ke Universitas Alkhairaat Palu dan menghadiri seminar di Kota Palu.
(R026)
Gerakan Nasional Hak PKL Dicanangkan
Sabtu, 22 Desember 2012 18:26 WIB