Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pemerintah berharap capaian pelaksanaan rencana kerja pemerintah (RKP) 2013 lebih baik dibandingkan 2012 setelah Dewan Pertimbangan Presiden dan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan menyampaikan evaluasinya.
"Apa yang akan disampaikan Watimpres dan UKP4 sangat penting. Saya harap menteri dan anggota kabinet dapat menyimaknya dan jadikanlah masukan berharga untuk pengembangan kebijakan, dan implementasi agar tahun depan dapat capai hasil yang lebih baik lagi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Kamis siang.
Kepala Negara mengatakan evaluasi yang disampaikan oleh kedua lembaga itu hendaknya menjadi cerminan capaian 2012 sekaligus menjadi pelajaran bagi rencana di 2013.
"Saya pesan agar Pak Emil (Ketua Watimpres) dan Pak Kuntoro (Kepala UKP4) sampaikan dengan terbuka dan jelas, anggaplah menjadi cermin dari apa yang kita lakukan setahun ini. Kita harus jujur dalam setahun ini dengan kerja dan upaya kita banyak yang sudah dicapai tapi ada juga yang belum dicapai," tegas Presiden.
Presiden menambahkan,"Watimpres saya harapkan bisa angkat pelaksanaan pembangunan terutama aspek ekonomi dan kesejahteraan rakyat dan sekaligus pertimbangan dan rekomendasi bidang politik hukum dan keamanan."
Sementara kepada UKP4, Presiden meminta agar dipaparkan evaluasi capaian program kerja, pelaksanaan instruksi presiden kepada kementerian serta implementasi APBN 2012.
"UKP4 saya pesan Pak Kuntoro, kita punya APBN dan RKP, kita punya kebijakan dan program, saya selaku kepala pemerintahan sudah berikan instruksi tertulis dan lisan. Saya harap Kepala UKP4 bisa sampaikan apa yang belum dicapai, dengan harapan kita bisa perbaiki 2013 mendatang," kata Presiden.
Kepala Negara meminta ara menteri, waktu dua tahun hingga 2014 mendatang bisa digunakan untuk optimalisasi kerja sehingga semua program pemerintah dapat diimplementasikan dengan baik.
Sidang kabinet paripurna berlangsung mulai pukul 14:00 WIB, dihadiri oleh Wapres Boediono, seluruh menteri anggota kabinet, anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan Kepala UKP4 Kuntor Mangkusubroto.
(T.P008)