Nusa Dua (Antara Kalbar) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah merencanakan APBN 2014 mencapai Rp1.900 triliun.
Pernyataan Hatta itu telah dipaparkannya dalam rapat dengan agenda rencana kerja pemerintah dan pagu indikatif APBN 2014 yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua, Bali, Kamis.
"Apa yang dipaparkan tadi terlihat bahwa memang anggaran belanja kita meningkat, bahkan akan mencapai pada di atas Rp1.900 triliun," kata Hatta dalam konferensi pers seusai rapat.
Sedangkan untuk defisit anggaran tetap dipertahankan di bawah dua persen.
Pada 2014, pemerintah akan meningkatkan belanja modal dan akan mengurangi belanja barang, terutama yang tidak terikat dengan pelayanan masyarakat.
"Karena memang kita bertekad untuk hal-hal yang bisa kita tunda dan tidak langsung berkaitan dengan katakanlah dari pelayanan publik maka ini akan kita alihkan kepada belanja-belanja modal," kata Hatta.
Ia menambahkan, Pemerintah akan tetap konsisten dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN 2009-2014) yang telah ditetapkan.
"Termasuk 15 dari program-program unggulan yang ada di 2014 baik di bidang perekonomian, kesejahteraan rakyat maupun di polhukam (politik, hukum dan keamanan)," katanya.
Hatta juga menambahkan, pada 2014 juga dibutuhkan anggaran-anggaran untuk penyelenggaraan pemilihan umum.
Rencananya, menurut Hatta, pemerintah akan menggelar rapat terkait rencana kerja pemerintah dan pagu indikatif tersebut sekali lagi, sebelum diajukan untuk dibahas bersama DPR.
Sementara itu, dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut hadir para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, diantaranya Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koperasi Syarif Hasan, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Jero Wacik, Menristek Gusti Muhammad Hatta, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Dalam rapat tersebut juga di hadiri oleh Komite Ekonomi Nasional.