Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kamis, menyatakan, sejumlah perairan laut di Kalimantan Barat dalam tiga hari ke depan berpotensi terjadi gelombang 2,5 meter, sehingga tidak aman bagi pelayaran menggunakan motor kecil sejenis tongkang.
"Dari data yang kami himpun, dalam tiga hari ke depannya potensi gelombang pada lima kawasan perairan laut Kalbar, berpotensi terjadi gelombang 1,0 meter hingga 2,5 meter," kata Prakirawan BMKG Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Erika Mardiyanti.
Data BMKG Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, mencatat dari Jumat (11/4) hingga Minggu (14/4) untuk lima kawasan perairan laut, diantaranya perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Kepulauan Anambas, Sambas, berpotensi terjadi gelombang tinggi yang bisa mencapai ketinggian 2,5 meter.
"Dengan potensi gelombang yang mencapai 2,5 meter tersebut sudah termasuk tidak aman untuk pelayaran menggunakan kapal motor ukuran kecil dan sedang, atau sejenis tongkang," ungkap Erika.
Kemudian, untuk tiga kawasan perairan laut Kalbar lainnya, seperti perairan laut Pontianak, Ketapang dan Karimata, rata-rata di bawah 1,2 meter, atau aman untuk semua jenis pelayaran menggunakan kapal motor, katanya.
Erika mengimbau, kepada para nelayan dan masyarakat yang menggunakan transportasi laut untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, karena gelombang tinggi, biasanya terjadi karena faktor cuaca buruk, seperti hujan yang disertai angin kencang.
"Apalagi dalam sepekan terakhir Kota Pontianak dan Kalbar umumnya diguyur hujan cukup lebat sehingga bisa saja memicu gelombang tinggi," katanya.
Data BMKG Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, mencatat ketinggian gelombang dua meter berbahaya untuk pelayaran kapal tongkang dan kapal nelayan.
Ketinggian gelombang tiga meter berbahaya untuk pelayaran kapal tongkang, nelayan, tugboat, kapal roro, feri, sedangkan untuk ketinggian gelombang empat hingga lima meter atau lebih, sangat berbahaya untuk semua jenis kapal.
BMKG: Perairan Kalbar Berpotensi 2,5 Meter
Kamis, 11 April 2013 14:27 WIB