Stockholm (Antara Kalbar) - Volvo Cars, yang dimiliki perusahaan otomotif
China Geely, diperkirakan menelan kerugian besar pada 2012 di China,
karena lemahnya penjualan dibandingkan perkiraan sebelumnya, lapor
harian Svenska Dagbladet seperti dikutip AFP.
Mengutip sumber
terpercaya di Volvo, harian itu mewartakan bahwa Volvo Cars akan menelan
rugi dua sampai empat miliar kronor (307 - 615 juta dolar AS) di China
selama 2012.
Volvo Cars diakuisisi Geely pada 2010, dan sejak itu
pangsa pasar dan keuntungan Volvo turun, sementara Geely yang menjual
brand lebih murah Geely, Gleagle, Emgrand dan Englon, masih tetap dalam
kondisi sehat.
Volvo Cars tengah berjuang keras di Eropa yang
merupakan pasar terbesarnya, dan sulit menembus China yang merupakan
pasar otomotif terbesar dunia.
Maret lalu Volvo mengakui
menghadapi masalah dalam penjualannya di China. Resminya pada 2012
perusahaan ini menjual 11 persen kendaraan lebih sedikit dibandingkan
tahun 2011.
Pada kuartal pertama 2013, Volvo Cars menjual 8,0
persen kendaraan lebih sedikit dibandingkan 2012, namun naik 27 persen
di China, demikian AFP.
(Ant News)
Volvo Cars Rugi Pada 2012 di China
Jumat, 19 April 2013 7:25 WIB