Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor menyatakan telah menyerahkan hasil lelang terhadap sejumlah ruas jalan ke pihak Bank Pembangunan Asia (ADB) selaku penyedia dana untuk dievaluasi.
"Untuk menentukan pemenang lelang, tetap di Kementerian Pekerjaan Umum," kata Jakius Sinyor di Pontianak, Kamis.
Ia melanjutkan, yang jelas panitia lelang telah menyelesaikan tugas untuk memfasilitasi peserta yang mendaftar.
Secara umum, ada tiga proyek infrastruktur yang dibiayai ADB dengan nilai penyediaan anggaran Rp1,1 triliun.
Ketiga proyek tersebut yakni pembangunan jalan ruas Simpang Tayan - Sosok - Sanggau, Singkawang - Tebas dan Galing - Aruk.
Pagu anggaran ruas Simpang Tayan - Sosok - Simpang Tanjung - Sanggau, nilainya Rp538 miliar. Kemudian ruas Singkawang - Tebas, senilai Rp348,9 M. Ruas antara Galing - Aruk di Kabupaten Sambas, nilai yang dialokasikan Rp225,5 M.
Jalan yang akan dibangun nantinya sesuai spesifikasi untuk jalan nasional dengan lebar 14 meter.
Waktu efektif dimulainya pengerjaan itu diperkirakan pada Agustus mendatang. Pembiayaan menggunakan sistem tahun jamak dengan target tuntas tiga tahun.
Sedangkan untuk ruas jalan antara Sanggau dan Semuntai, yang kondisinya rusak, kini mulai dilakukan pengerjaan dengan sumber dana dari APBN.
Ia menegaskan, untuk ruas jalan Trans Kalimantan poros Selatan dari Pontianak menuju perbatasan Kalbar - Kalteng, dipastikan tuntas tahun ini. "Sekarang sedang dilakukan perbaikan terhadap tanjakan di antara Nanga Tayap - Kudangan. Karena terlalu terjal, jadi dibuat lebih landai," kata Jakius Sinyor.
Ia yakin dengan membaiknya akses jalan tersebut, maka transportasi antara Kalbar dan Kalteng akan semakin lancar.
***3***
T011
Nurul H
(T.T011/B/N005/N005) 04-07-2013 16:20:24