Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat akan menyiapkan 15 ekor sapi untuk dipotong pada dua hari menjelang Lebaran tahun 2013.
"Ini untuk menjaga dan mengendalikan harga supaya tidak terlalu tinggi," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Minggu.
Bazar daging sapi itu akan digelar di halaman Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar di Jalan Adisucipto No 48 Pontianak, tepat di depan kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Provinsi Kalbar pada Selasa (6/8).
"Masyarakat boleh datang, Selasa besok mulai pukul 06.30 WIB," kata Abdul Manaf.
Dari 15 ekor sapi tersebut, masing-masing bagian mempunyai harga sendiri. Misalnya daging segar Rp95 ribu per kilogram. Kemudian, limpa Rp80 ribu per kilogram; hati Rp80 ribu per kilogram; tulang rusuk Rp70 ribu per kilogram.
Lalu, buntut Rp60 ribu per kilogram; jantung Rp70 ribu per kilogram, babat Rp35 ribu per kilogram, kaki Rp35 ribu per buah, tulang biasa Rp45 ribu per kilogram, otak Rp20 ribu per kilogram, dan lidah Rp60 ribu.
Selain sapi potong, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar juga menyiapkan daging beku. "Untuk daging beku, ada stok lima ton, dijual Rp85 ribu," kata Abdul Manaf Mustafa.
Namun, ia menegaskan, ada batasan yang harus diikuti para pembeli. "Setiap orang hanya dibatasi tiga kilogram untuk daging beku, dan untuk daging segar maksimal satu kilogram saja," kata dia.
Menurut dia, supaya tidak terjadi aksi borong dari para spekulan.
Secara umum, para peternak dan pedagang di Kalbar menolak daging impor. Alasannya, stok di tingkat peternak dan pedagang mencukupi sehingga cukup memanfaatkan potensi yang ada untuk memenuhi permintaan masyarakat menjelang Lebaran.
***3***
T011