Jakarta (Antara Kalbar) - Dua pendiri Blackberry, yakni Mike Lazaridis and Douglas Fregin, akan mencoba menyelamatkan perusahaan produsen ponsel cerdas yang kini tengah terancam oleh eksistensi Android dan iPhone.
Upaya penyelematan itu dengan cara dua pendiri itu akan membeli kembali 92 persen saham BB. Selain itu, pendiri BB juga merekrut Goldman Sachs and Centerview Partners sebagai penasehat bisnisnya.
Belum lama ini Blackberry mengumumkan kerugian sekitar satu miliar dolar AS karena kalah dalam perebutan pangsa pasar smartphone dunia. Kehadiran dua pendiri diharapkan dapat memecahkan kebuntuan dan mengembalikan kejayaan Blackberry yang hingga kini masih mengandalkan Blackberry Messenger (BBM).
Sementara itu, Fairfax Financial Holdings telah menawar Blackberry senilai 4,7 miliar dolar AS pada bulan lalu.
Sebagaimana dilaporkan www.nytimes.com, beberapa analis mengemukakan pembelian terhadap saham Blackberry tidak akan menguntungkan. Alasannya Blackberry telah dikepung oleh produk-produk lainnya dan dianggap daya saingnya kian menurun dari waktu ke waktu.
Dalam beberapa hari terakhir, Blackberry diisukan masuk dalam bursa jual. Dengan begitu, para karyawan perusahaan yang dulu namanya Research In Motion Ltd itu terancam akan kehilangan pekerjaan, demikian dikutip dari laman dealbook.nytimes.com.(*)