Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Perwakilan Bank Indonesis Kalbar dalam kajiannya menyebutkan pada triwulan III 2013, perekonomian Kalimantan Barat tercatat tumbuh 6,41% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan III 2012 yang tercatat sebesar 6,20% (yoy).
Secara triwulanan, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat pada triwulan laporan juga lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2013 yang tumbuh sebesar 5,64% (yoy). Pada sisi permintaan, pertumbuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan ekspor dan konsumsi.
Sementara secara sektoral, pertumbuhan terutama didorong oleh kinerja pada sektor pertanian, sektor angkutan dan komunikasi serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
Kinerja perekonomian Provinsi Kalimantan Barat secara sektoral pada triwulan III 2013 ditandai dengan peningkatan kinerja pada sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor angkutan dan komunikasi, sektor pertanian, sektor jasa, serta sektor listrik, gas dan air bersih.
Sementara sektor ekonomi lainnya menunjukkan perlambatan dibandingkan triwulan yang sama di tahun sebelumnya. Meskipun pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) termasuk sektor yang mengalami perlambatan, namun sektor tersebut bersama-sama dengan sektor pertanian dan sektor jasa-jasa memberikan kontribusi terbesar mencapai 4,30% dari angka pertumbuhan secara keseluruhan sebesar 6,41% (yoy).
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh struktur ekonomi Provinsi Kalimantan Barat yang masih didominasi oleh sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor industri pengolahan. Ketiga sektor tersebut membentuk sekitar 61,21% terhadap total PDRB, sedangkan 38,79% dibentuk oleh enam sektor lainnya.
Kajian BI: Perekonomian Makro Kalbar Meningkat
Jumat, 15 November 2013 15:55 WIB