Sungai Raya (Antara Kalbar) - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya memprogramkan penanaman puluhan ribu pohon yang terdiri dari beberapa jenis tanaman pinggiran sungai yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
"Kita telah memprogramkan penanaman puluhan ribu bibit pohon, baik itu mangrove dan jenis-jenis tanaman lainnya yang hidup di pesisir sungai untuk ditanam di sepanjang sungai, khususnya pada daerah Sepok Laut, Kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya dalam waktu dekat ini," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya, Aswin Fuad di Sungai Raya, Senin.
Ia menjelaskan, terkait dengan kerusakan alam dan lingkungan yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya, BLH mencoba untuk melakukan terobosan baru untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Terobosan yang dilakukan ini tidak lain untuk mengupayakan agar kelestarian ekosistem sungai di Kabupaten Kubu Raya tetap terjaga ketika banyaknya kerusakan ekosistem pinggiran sungai yang terus terjadi," ucapnya.
Aswin menuturkan untuk tahun ini, Badan Lingkungan Hidup Kubu Raya akan lebih dahulu memfokuskan penanaman puluhan ribu pohon di sepanjang sungai daerah Sepok Laut tersebut, setelah itu pihaknya akan melanjutkan penanaman bibit-bibit pohon lainnya untuk daerah-daerah lain yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
"Upaya-upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai, terutama di Kabupaten Kubu Raya akan tetap kita gencarkan selalu agar tidak ada penyesalan yang muncul ketika kita tidak melakukan upaya pencegahan dengan menanam bibit pohon di sekitaran pesisir sungai di Kubu Raya," katanya.
Dia menambahkan, kurang lebih ada 30 ribu pohon yang siap di tanam di sepanjang daerah pesisir sungai dan saat ini masyarakat sudah melakukan pembibitan terhadap pohon-pohon yang layak di tanam.
"Pada tahun ini, BLH Kubu Raya melakukan program peduli lingkungan terkait banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi terutama di Kabupaten Kubu Raya," kata Aswin.
Selain itu, dengan adanya program yang di lakukan oleh pihaknya, termasuk program peduli lingkungan, diharapkan kerusakan alam yang ada di lingkungan Kubu Raya dan sekitarnya dapat di atasi dan dilakukan pencegahan sehingga lingkungan yang asri dan nyaman dapat tetap dirasakan.
"Ketika upaya-upaya pencegahan tidak dimulai, maka sangat ironis ketika nantinya anak cucu kita tidak dapat melihat lagi keindahan alam yang ada saat ini," tuturnya.