Jakarta (Antara kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan terbang perdana menggunakan Pesawat Kepresidenan baru, Boeing Business Jet 2 yang baru tiba di Halim Perdanakusuma pada 10 April 2014.
"Saya belum bisa jawab karena belum terbang. Satu hal saja yang saya sampaikan, selama 10 tahun jadi presiden, saya bersyukur pada enam bulan terakhir bisa naik pesawat presiden dan itu bisa hematkan anggaran kita," kata Presiden Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, menjawab pertanyaan wartawan.
Presiden Yudhoyono menjajal terbang perdana dengan pesawat yang dirakit oleh perusahaan Boeing tersebut, siang ini, ke Bali untuk melaksanakan kunjungan kerja di provinsi tersebut.
Presiden Yudhoyono terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma usai menerima Putra Mahkota Brunei Darussalam Haji Al Muhtadee Bilah di Istana Merdeka.
Pesawat kepresidenan itu merupakan pesawat milik negara. Sebelumnya, kunjungan Presiden ke berbagai negara menggunakan pesawat yang disewa dari Maskapai Garuda.
Pesawat yang mulai dibangun sejak lima tahun sebelumnya tersebut memiliki rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,5 meter, dan panjang 38 meter dengan dibekali dua mesin CFM 56-7.
Terdapat 4 ruang pertemuan VVIP, 2 ruang VVIP negarawan, 12 area eksekutif, dan 44 staf area. Interior pesawat tersebut dirancang untuk mengakomodasi hingga 67 orang penumpang. Pesawat tersebut menghabiskan dana sebesar Rp847 miliar.
Presiden SBY Terbang Perdana Gunakan Pesawat Kepresidenan
Senin, 5 Mei 2014 14:01 WIB