Jakarta (Antara Kalbar) - Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dipublikasikan Minggu (10/5) menyimpulkan popularitas dan elaktabilitas calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo tertinggi dari seluruh nama kandidat calon presiden.
"Hasil survei yang kami lakukan secara periodik sejak April 2013 popularitas dan elektabilitas Jokowi terus meningkat. Meskipun terjadi fluktuasi tapi selalu berada di peringkat teratas," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantor IPI Jakarta, Selasa.
Burhanuddin menjelaskan, tingkat elektabilitas Jokowi tertinggi baik dibandingkan dengan semua nama figur tokoh yang mausk dalam bursa calon presiden, dengan 14 tokoh dalam bursa calon presiden, maupun hanya tiga nama yakni Joko Widodo, Prabowo Subinato, dan Aburizal Bakrie.
Ketika ditanyakan kepada responden seluruh nama tokoh, Jokowi dipilih sebanyak 31,8 persen responden, sedangkan Prabowo Subianto (19.8 persen), dan Aburizal Bakrie (7,0 persen).
Ketika ditanyakan kepada responden 14 nama kandidat calon presiden, Jokowi dipilih sebanyak 39.7 persen, Prabowo (23,8 persen), dan Aburizal (9,3 persen).
Ketika ditanyakan kepada responden hanya tiga nama kandidat calon presiden, Jokowi dipilih sebanyak 45,5 persen, Prabowo Subianto (30,1 persen), dan Aburizal Bakrie (11,6 persen).
"Masih ada 12,8 persen yang belum menentukan pilihan atau tidak menentukan pilihan," katanya.
Kemudian, ketika ditanyakan kepada responden tiga nama kandidat calon presiden yang dikuatkan dengan foto, maka elektabilitas Jokowi makin meningkat menjadi 46,3 persen, Prabowo turun menjadi 29,7 persen, dan Aburizal tetap stabil 11,6 persen.
Dalam pertanyaan ini, kata Burhan, masih ada sebanyak 12,3 persen yang belum menentukan pilihan atau tidak menentukan pilihan.
Survei dilakukan IPI dengan pola wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih di seluruh Indonesia pada 20-26 April 2014, dengan "margin of error" sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan elektabilitas Jokowi terus meningkat sejak awal 2013 dan tidak pernah dilampaui oleh kandidat calon presiden lainnya.
Menurut dia, Jokowi telah banyak menghadapi pemberitaan negatif tapi tidak menurunkan popularitas dan elektabilitasnya.
"Jokowi sudah teruji. Meskipun banyak menghadapi serangan negatif tapi polaritasnya tetap yang tertinggi. Kami optimis Jokowi dapat memenangkan pemilu presiden," katanya.
Survei IPI: Elektabilitas Jokowi Tertinggi
Selasa, 13 Mei 2014 22:22 WIB