Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Barat M Budi Setiawan meninggal dunia di Surabaya, Jumat sore, saat hendak menghadiri Pekan Nasional Kelompok Tani Nelayan Andalan ke-15 di Malang, 7 - 15 Juni.
"Beliau meninggal saat hendak ke Malang," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Hazairin Haderi saat dihubungi dari Pontianak, Jumat.
Hazairin juga hendak menghadiri acara tersebut namun ia menyempatkan mampir di Surabaya untuk menemui salah seorang kerabat.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numsuan Madsun menuturkan, Wagub Christiandy Sanjaya juga dijadwalkan hadir pada kegiatan tersebut.
Berdasarkan informasi yang ia terima, almarhum berangkat dari Pontianak pagi hari dan transit di Jakarta lalu tiba di Surabaya sorenya.
Kemudian, dalam perjalanan menuju Malang almarhum sakit dan dibawa ke rumah sakit. "Tapi Tuhan berkehendak lain," katanya.
Sebelum menjabat sebagai Kadis Perkebunan, Budi Setiawan adalah Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalbar.
Budi Setiawan juga pernah menjadi Kepala Bidang di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar.
Menurut rencana, jenazah akan dibawa ke Pontianak pada Sabtu (7/6) dan dijadwalkan tiba sekitar pukul 9 pagi.
Numsuan tadi malam sempat berkomunikasi menggunakan pesan layanan singkat dengan Budi Setiawan.
Budi Setiawan yang berusia 51 tahun, dikenal sebagai sosok yang ramah dan sopan.
"Pak Gubernur dan Bu Gubernur serta teman-teman sangat kehilangan," katanya.
Numsuan saat ini tengah bersama rombongan Gubernur Kalbar Cornelis meresmikan Gereja Katolik St Montfort, Badau, Kapuas Hulu.
Retno Mandasari, reporter RRI Pontianak mengaku sangat terkejut mendengar informasi tersebut. "Beliau sosok yang ramah, dan tidak pelit informasi," kata Retno yang sehari-hari meliput di lingkungan Pemprov Kalbar itu.
***3***
T011
(T.T011/B/N002/N002) 06-06-2014 21:38:15