Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat meminta kepada seluruh sekolah yang ada di kabupaten itu untuk menghilangkan kekerasan terhadap anak.
"Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengadakan berbagai kegiatan dan kampanye untuk menekan kekerasan terhadap anak yang dilaksanakan di sekolah-sekolah di Kubu Raya. Acara puncaknya kita mengadakan seminar bersama Indonesia Satu Aksi, Stop Kekerasan Terhadap Anak," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kubu Raya, Titus Nursiwan di Sungai Raya, Senin.
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Forum Anak Daerah dalam upaya meningkatkan partisipasi anak dan membangun kreativitas anak.
Di samping itu dalam upaya untuk menghindari kekerasan terhadap anak, baik kekerasan seksual dan lain-lain yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan anak, pihaknya akan bekerja sama dengan dinas dan instansi terkait membentuk satuan kerja untuk membuat komitmen bersama menjaga anak-anak Kubu Raya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan anak Kubu Raya dalam upaya meningkatkan perlindungan, pembelajaran, pemahaman dan komitmen yang baik dalam upaya meningkatkan peran anak dan perlindungan anak di Kubu Raya.
"Anak-anak kita ini adalah potensi yang sangat penting dijaga karena mereka adalah generasi emas masa depan bangsa kita, masa depan Kubu Raya. Mereka juga sekaligus sebagai penentu kualitas bangsa ini ke depan, untuk itu harus kita jaga semua secara bersama-sama, kita lindungi dan kita siapkan masa depannya," kata Hermanus.
Dia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kubu Raya akan terus berkomitmen mendukung dan memfasilitasi segala upaya dan usaha dalam peningkatan kualitas anak-anak Kubu Raya baik dalam peningkatan perlindungan, peningkatan kreativitas, serta kualitas hidup dan pendidikan.
Semua itu dilakukan untuk menciptakan anak-anak yang produktif sehingga mampu bersaing dan memiliki prestasi yang baik. Memanfaatkan semua perkembangan teknologi yang super canggih dan cepat saat ini dengan sebaik-baiknya dan positif mungkin untuk meningkatkan pengetahuan dan ilmu pendidikan.
"Untuk mencapai itu semua diperlukan adanya sinergisitas semua instansi terkait, dan juga sinergisitas semua elemen masyarakat dengan pemerintah. Dengan demikian kita akan memiliki pemahaman dan komitmen yang sama bagi peningkatan perlindungan dan peningkatan kualitas hidup dan prestasi anak-anak kita ke depan," kata Hermanus.
(KR-RDO/N005)
Pemkab Minta Sekolah Hilangkan Kekerasan Terhadap Anak
Senin, 25 Agustus 2014 21:25 WIB