Sekadau (Antara Kalbar) - Pelaksanaan rapat koordinasi pendapatan daerah se-Kalimantan Barat dipusatkan di Kabupaten Sekadau. Rakor dilaksanakan selama dua hari, 9-10 September 2014. Bupati Sekadau membuka langsung kegiatan yang dilaksanakan di gedung kateketik itu.
"Penunjukan Kabupaten Sekadau sebagai tuan rumah pelaksanaan rakor pendapatan daerah provinsi Kalbar tahun 2014 merupakan hasil kesepakatan pada agenda serupa tahun 2013. Kemudian diperkuat dengan SK Bupati Sekadau nomor 972/265/dispenda/2014 tentang pembentukan panitia pelaksana rakor pendapatan daerah se-Kalbar tahun 2014,†papar Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sekadau, Zakaria Umar dalam laporannya.
Ikut hadir Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Kapolres Sekadau AKBP Agus Triatmaja, perwakilan Dispenda Kalbar, perwakilan BPKAD Kalbar, perwakilan KPP Pratama Sanggau sebagai narasumber, serta seluruh dinas pendapatan daerah kabupaten/kota dan kantor Samsat se-Kalbar.
"Rakor ini merupakan momen evaluasi dan penyusunan strategi untuk menunjang pendapatan daerah. Selain itu, bagi hasil pajak serta menyusun strategi rencana penerimaan pendapatan daerah untuk mencapai target yang ditetapkan,†lanjutnya.
Di tempat yang sama, Kabid Perpajakan Dispenda Kalbar, Josua Makarius dalam sambutannya mengatakan, guna mengoptimalkan pemungutan pajak provinsi, mesti terjalin sinergisitas antara pemprov dan pemkab/pemkot. Di masing-masing daerah, pemungutan pajak provinsi diserahkan kepada Dispenda masing-masing.
"Karenanya, rakor ini juga dimanfaatkan untuk menguatkan sinergisitas antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot dalam penagihan pajak provinsi. Disini juga perlu dibahas kendala serta ide-ide baru untuk pelaksanaan pemungutan pajak di waktu mendatang,†tutur Josua.
Sementara, Bupati Sekadau Simon Petrus mengucapkan terimakasihnya atas kepercayaan Pemprov Kalbar menunjuk Kabupaten Sekadau sebagai tuan rumah pelaksanaan rakor tahun 2014. Menyinggung soal pemungutan pajak, saya menilai kinerja Dispenda mesti didukung oleh pemerintah daerah serta instansi-instansi lainnya. Karena, Dispenda merupakan pencari duit bagi pemerintah untuk menjalankan pembangunan.
“Mesti kita motivasi supaya Dispenda bisa mengoptimalkan kinerjanya. Karena, pajak yang mereka pungut juga untuk pembiayaan pembangunan. Bupati dan instansi teknis hanya bisa mengelola (anggaran) saja, mereka-mereka ini yang memutar otak untuk meningkatkan pendapatan daerah. Jadi kita harus berterimakasih kepada mereka,†ucap Bupati. Usai membuka rakor, Bupati menyerahkan cinderamata berupa kain tenun khas Kabupaten Sekadau kepada peserta rakor.