Singkawang (Antara Kalbar) - Tekad Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, untuk memprioritaskan air bersih sesuai visi misinya ternyata bukan hanya sekedar omongan belaka. Hal itu dibuktikan, bahwa pada Kamis kemarin, dia bersama Kadisnya melakukan advis serta survei sumber air Danau Serantangan, di Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan.
Peninjauan yang memakan setengah harian itu, dimanfaatkan Awang Ishak untuk menyusuri debit air danau serantangan dengan menggunakan motor air. Tak hanya sampai disitu, Awang juga menyempatkan diri untuk meninjau bukit yang ada di sekitar danau.
Pasalnya, menurut calon investor yang akan menanamkan modalnya dalam program air bersih itu, minimal ketinggian bukit mencapai 50 meter, yang berfungsi untuk "menembakkan" air dari danau kemudian di tampung ke dalam bak penampungan yang besar dan selanjutnya akan disalurkan ke masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya.
"Kita cari bukit yang ketinggiannya minimal mencapai 50 meter. Fungsinya, air kita tembakkan ke bukit. Kemudian kita buat bak penampungan air yang besar, untuk di salurkan kepada masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya," kata Awang.
Menurut Awang, dipilihnya sumber air baku Danau Serantangan, lantaran debit air disitu bisa lebih dari 1.000 liter per detik, sehingga dapat menyalurkan air bersih di Kota Singkawang dan sekitarnya.
Dirinya optimis, pada tahun 2015 program itu sudah bisa dinikmati masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya. Karena, tidak menutup kemungkinan, debit air yang ada di Semelagi maupun di Danau Serantangan itu bisa melayani kebutuhan air kepada warga tetangga, seperti Selakau (bagian utara), dan Sei Duri dan Karimunting (bagian selatan).
Namun dia meminta kepada masyarakat, apabila air bersih sudah bisa dinikmati, untuk melaksanakan kewajiban.
"Karena, untuk melaksanakan program air bersih ini, dananya tidak sedikit, bisa memakan anggaran sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar," ungkap dia.
Oleh karena itulah, kata dia, Pemkot membutuhkan investor untuk mengelolanya.
Makanya, kata dia, pada peninjauan itu, calon investor juga turut hadir. "Sehingga dia bisa melihat sendiri, bagaimana kapasitas air yang ada di Danau Serantangan," ujar dia.