Singkawang (Antara Kalbar) - Pemkot Singkawang akan kembali memfungsikan Pasar Tumbuh yang berada di Gang Patora Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.
"Kita minta Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pinggir Jl RA. Kartini, Sekip Lama dalam waktu dekat ini untuk segera pindah ke Pasar Tumbuh yang sudah dibangun di Gang Patora Sekip Lama," kata Kadisperindagkop dan UKM Kota Singkawang, Hendryan, usai menggelar sosialisasi kepada PKL Sekip Lama, di Aula Kelurahan setempat, Rabu.
Dikatakan Hendryan, Pemkot Singkawang akan memberikan waktu selama 2 minggu kepada PKL, untuk mau menerima relokasi ini. "Tapi dalam 3 hari kedepan, kita akan mulai melakukan pembenahan di sekitar Pasar Tumbuh, agar sewaktu ditempati sudah rapi," kata dia.
Pada intinya, kata Hendryan, dari sosialisasi yang digelar para PKL menyatakan bersedia untuk pindah ke Pasar Tumbuh tersebut. Jadi, sejak diberlakukannya Pasar Tumbuh nanti, Hendryan memastikan tidak ada lagi PKL yang berjualan di pinggir Jl RA Kartini Singkawang. "Hal itu, akan kita siagakan petugas, supaya tidak ada lagi PKL yang berjualan di pinggir Jl RA Kartini nanti," jelas dia.
Hendryan juga mengatakan, jika Pasar Tumbuh sudah difungsikan, lahan parkir kendaraan juga akan digratiskan selama sebulan. "Tapi kita minta Dinas terkait, seperti Dishub, untuk selalu memantau di lapangan, supaya tidak ada parkir liar di sekitar Pasar Tumbuh," pinta dia.
Sementara Gunawan, pedagang ikan Sekip Lama mengatakan, akan mencoba rencana Pemkot Singkawang mengenai relokasi tersebut. "Kita coba dululah ya, mau di tentang nanti kita juga yang salah," kata dia.
Sebenarnya, kata Gunawan, relokasi itu sudah pernah dilakukan para PKL yang ada di Sekip Lama. Namun, yang disesalkan pembelinya tidak ada. Padahal, kata Gunawan, fasilitasnya cukup memadai. "Kalau tidak ada hasil, mau makan apa anak istri bang," kata dia.
Gunawan menegaskan, relokasi yang direncanakan Pemkot Singkawang ini akan dia jalankan bersama rekan-rekannya. "Jika dalam 3 hari penghasilan kami menurun, kita minta Pemkot Singkawang untuk mengaturnya lebih baik lagi," pinta dia.
Hal yang sama juga dikatakan Ambok, pedagang ikan lainnya ini berjanji akan mengikuti aturan Pemerintah Kota Singkawang. "Kita ikuti dululah aturan Pemkot," kata dia.